ITS menjadi salah satu tempat sosialisasi TU Delf di Indonesia bukan tanpa alasan. Khara Karisia Dimpudus, ITS International Office menjelaskan bahwa salah satu alasan yaitu karena ITS merupakan salah satu universitas teknologi terbaik.
Dalam workshop tersebut Carla dan Janeke,turut menjelaskan seluruh fakultas yang ada di TU Delf. Misalnya saja untuk program bachelor selama tiga tahun dan program master selama dua tahun. Diantaranya yaitu Fakultas Teknik Aerospace, Ilmu Terapan, Arsitektur dan Built Environment serta
Teknik Sipil dan Geoscience. Tak hanya itu, terdapat pula Teknik Listrik, Matematika dan Ilmu Komputer, Teknik Rancang Industri, Teknik Mekanis, Maritim dan Material, serta Teknologi, Kebijakan, dan Manajemen.
Selain itu, universitas yang berdiri sejak tahun 1842 oleh King William ini memiliki tiga institut penelitian. Seperti yang dipresentasikan di Ruang Sidang Utama Gedung Rektorat, yakni Reactor Institute Delft (RID), The Research Institute for Housing, Urban and Mobility Studies (OTB), serta Kavli Institute of Nanoscience.
Sejumlah persyaratan pendaftaran pun dipaparkan oleh Carla dan Janeke.
Persyaratan-persyaratan tersebut yaitu Universitas Bachelor’s Degree (or nearly completed one), GPA of 75%, nilai TOEFL 90 poin dan IELTS 6,5, two reference letters, portofolio untuk jurusan arsitektur dan industrial design engineering, serta uang administrasi sejumlah seratus euro.
Untuk open course sendiri dapat diakses online melalui website resmi TU Delft. "Kita juga menyediakan open course ware yang dapat diakses di online education pada website TU Delft", tutur Carla.
Tak hanya itu, sejumlah informasi mengenai biaya pendidikan dan beasiswa pun turut diterangkan dengan berbagai persyaratan. TU Delft sendiri menawarkan program beasiswa excellence scholarship dengan deadline program pada Senin (1/12). ”Sedangkan, untuk pengumpulan aplikasi persyaratan di atas tadi pada bulan April 2015 nanti,” imbuh Janeke.
Menurut Janeke, di TU Delft untuk program bachelor dikenai 8.676 Euro per tahun dan
untuk program master dikenai 13.560 Euro per tahun. ”TU Delft menerima
beasiswa LPDP, unggulan dan Dikti dari Indonesia dan kita juga
menyediakan program beasiswa,” imbuhnya kepada hadirin.
Sembari memutarkan video untuk membuka pikiran hadirin, Janeke menerangkan bahwa TU Delft juga memiliki komunitas mahasiswa asal Indonesia. Begitu pula mahasiswa asing yang akan difasilitasi lebih oleh TU Delft. ”Pelayanan untuk mahasiswa internasional ada kursus gratis
bahasa Belanda, aktivitas olahraga dan budaya kita fasilitasi serta career centre,” tutup Janeke. (riz/o7/sha)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung