Upacara yang digelar setiap tanggal 10 Nopember menjadi momen tersendiri bagi ITS. Disamping merupakan peringatan hari pahlawan, pada tanggal 10 Nopember juga bertepatan dengan hari jadi ITS. Pada tahun ini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember genap berumur 54 tahun.
Tema yang diusung dalam upacara 10 November 2014 adalah Pahlawanku Idolaku. Disampaikannya 4 pesan pahlawan Indonesia yang salah satunya dari Bapak proklamator Indonesia, Ir. Soekarno yang berbunyi “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia".
Rangkaian upacara dilanjutkan dengan pembacaan pidato dari menteri sosial Indonesia, Khofifah Indar Parawansa. Dalam pidato tersebut, Tema Pahlawanku Idolaku dipilih karena dapat menggugah semangat kepahlawanan baik sebagai panutan ataupun figur idola dalam masa-masa pencarian jati diri para pemuda.
Diharapkan juga di hari pahlawan ini para pemuda Indonesia mengingat akan semangat juang dan kebangsaan pahlawan terdahulu. Menjadikan pahlawan sebagai inspirasi dalam berkarya serta kebanggaan dan idola sepanjang masa. Para generasi muda diharapkan dapat melanjutkan perjuangan melalui cipta rasa karsa agar terciptannya Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera.
Pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan pembacaan penghargaan untuk karyawan ITS diantaranya, pustakawan, keuangan, administrasi, SKK dan dosen berprestasi. Selain itu pemberian penghargaan Dwi Dya Karya Satya Perdana, Dwi Dya Karya Satya Madya, Dwi Dya Karya Satya Utama bagi PNS yang memiliki lama kerja 20 tahun, 25 tahun, dan 30 tahun. Penghargaan tersebut didapatkan melalui seleksi dengan kriteria prestasi, inovasi dalam memajukan institusi, serta efisiensi kerja. Diharapkan dengan pemberian penghargaan ini dapat memotivasi civitas ITS yang lain untuk meningkatkan kinerja untuk institusi terutama ITS yang sudah berstatus PTN-BH(Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum).
Pelaksanaan upacara 10 November ini diharapkan dapat membuka wawasan pada generasi muda tentang pahlawan Indonesia serta mengajak menoleh kebelakang melihat perjuangan pahlawan terdahulu dan meneruskan perjuangan dalam rangka mensejahterakan Indonesia.(o14)