ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
31 Oktober 2014, 15:10

Ligthart, Profesor Tamu Teknik Elektro ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Profesor yang akrab disapa Ligthart ini adalah seorang pakar di bidang teknologi antena dan radar yang telah mendapat pengakuan internasional. Beberapa diantaranya adalah tiga gelar Doktor Honoris Causa dari perguruan tinggi yang berbeda.

Menurut Prof Gamantyo Hendrantoro PhD SMIEE, dosen Jurusan Teknik Elektro, Ligthart sangat dikenal dan dihormati di kalangan peneliti dan industri di bidang antena dan radar. Bahkan, ia telah menjadi Fellow, tingkat keanggotaan tertinggi dari dua organisasi internasional terkemuka di bidang teknik elektro. Dua organisasi tersebut adalah Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) dan Institution of Electrical Engineers (IEE).

Gamantyo menambahkan bahwa Ligthart juga mendapatkan penghargaan dari beragam organisasi ilmiah dan profesi. "Publikasi ilmiah Lighthart menembus angka 600 yang sudah dibukukan. Alumni bimbingannya telah tersebar luas di seluruh dunia, termasuk Indonesia," tambahnya.

Sebenarnya, Lighthart telah diangkat sebagai Profesor Tamu sejak 2013. Hal ini mengacu pada Surat Keputusan Direktur Program Pascasarjana ITS. Sejak semester genap tahun ajaran 2013/2014, ia mulai membimbing dua mahasiswa doktor bidang Telekomunikasi Multimedia di Teknik Elektro yang mendalami teknologi radar multi-antena. Bahkan, pada semester gasal tahun ajaran 2014/2015, Ligthart sudah mulai mendapat beban mengajar mata kuliah Teknik Radar di tingkat master.

Untuk semester ini, mata kuliah tersebut diberikan secara maraton selama seminggu, sejak Senin (13/10) hingga Jumat (17/10). Kuliah ini diikuti oleh 23 orang mahasiswa S2 Teknik Elektro, enam orang peserta dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan seorang peserta dari industri swasta PT Solusi 247.

Gamantyo menuturkan, pengangkatan Ligthart sebagai Profesor Tamu ini bertujuan untuk mengembangkan kerja sama riset internasional dan memperkuat bidang akademik di Jurusan Teknik Elektro ITS. "Selain itu, ini juga sebagai salah satu jalan untuk memperkenalkan para mahasiswa ITS kepada pakar teknologi internasional. Ini karena kami ingin membiasakan mereka untuk bergaul dengan akademisi dari luar negeri," jelasnya .

Dalam pengangkatan ini, Ketua Jurusan Teknik Elektro, Dr Tri Arief Sardjono, Ketua Komisi Pertimbangan Jurusan Teknik Elektro, Prof Ontoseno Penangsang, dan Direktur Program Pascasarjana, Prof Adi Suprijanto turut menyampaikan sambutannya. Mereka sangat berharap kehadiran Ligthart di ITS dapat mendukung internasionalisasi di ITS. ”Semoga dapat ditingkatkan menjadi program double degree antara ITS dan TU Delft,” ujarnya.

Saat berorasi pada acara pengangkatan ini, Ligthart menyampaikan perlunya pengembangan teknologi radar di Indonesia. "Teknologi radar saat ini memiliki wilayah dan populasi yang besar," tegas penggemar sambal dan berbagai makanan Indonesia ini.

Ligthart menyarankan para peneliti radar untuk membidik pangsa pasar khusus seperti bidang kesehatan, pertanian, dan transportasi. Ini karena ia menilai bahwa untuk dapat sukses menggaet minat industri, seorang peneliti radar harus berusaha mengembangkan sistem radar secara lengkap dalam bentuk demonstrator. (pus/ran)

Berita Terkait