ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
15 Oktober 2014, 20:10

ALTEKIMITS Beri Bantuan Beasiswa Rp 102 Juta

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Beasiswa ALTEKIMITS tersebut digagas oleh pengurus dan dimulai sejak tahun 2012 yang berasal dari donasi atau iuran pengurus dan Alumni Teknik Kimia ITS. ”Pemberian beasiswa ALTEKIMITS merupakan wujud kontribusi alumni pada peningkatan kualitas pendidikan di Teknik Kimia ITS dengan harapan dapat mengurangi beban mahasiswa untuk dapat lebih fokus pada studinya,” kata Gatot.

Jumlah beasiswa ALTEKIMITS terus meningkat setiap tahunnya, jika pada periode 2012-2013 diberikan untuk 26 mahasiswa senilai Rp 76 juta, periode 2013-2014 diberikan kepada 30 mahasiwa senilai Rp 90 juta, maka pada periode 2012-2014 diberikan kepada 34 mahasiwa dengan jumlah Rp 102 juta. ”Peningkatan jumlah dan nilai beasiswa menunjukkan komitmen dari Alumni Teknik Kimia ITS sebagai wujud darma bakti kepada almamaternya. Diharapkan setelah lulus nanti, para penerima beasiswa jika sudah berkecukupan untuk menyisihkan sebagian rejekinya iuran/donasi beasiswa, sehingga beasiswa akan terus bergulir,” ujar Gatot.

Ketua Jurusan Teknik Kimia ITS Prof  Dr Ir Tri Wijaya MEng menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian alumni untuk turut memberikan kontribusinya bagi peningkatan kualitas pendidikan di Jurusan Teknik Kimia ITS melalui pemberian beasiswa. ”Tidak hanya beasiswa, ALTEKIMITS telah membantu peningkatan sarana prasarana pendidikan seperti bantuan Alat Laboratorium, pembangunan Aula Oedjoe Djoeriaman, pemberian bingkisan setiap momentum lebaran kepada karyawan dan dosen purna tugas, serta berbagai kontribusi lainnya,” kata Tri Wijaya. 

Menurut Tri Wijaya, upaya ALTEKIMITS untuk membantu jurusan tidak hanya dari aspek dana dan bantuan sarana prasarana semata, ada pula kegiatan lain berupa peningkatan softskill seperti pembentukan ALTEKIMITS Assessment Center. ” Tak hanya itu, pembekalan calon wisudawan, kegiatan kakak asuh dan kontribusi pembicara pada kuliah tamu merupakan upaya jemput bola untuk mulai mengenalkan mahasiswa dengan kehidupan nyata setelah lulus kuliah,” pungkas Tri Wijaya. (*/ady)

Berita Terkait