ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
11 Oktober 2014, 14:10

Sarpras Normalisasikan Debit Air Di ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Menurutnya, hadirnya musim kemarau belakangan ini memang kerap kali memaksa pihaknya mengatur secara berkala debit air yang terdapat di masing-masing jurusan. "Permasalahan yang ada bukanlah air yang benar-benar habis, hanya saja debit air yang mengalir lebih kecil. Inilah yang tidak bisa diprediksikan, karena ini berasal dari PDAM-nya sendiri," ujar Kasubbag Pengelolaan Sarana dan Prasarana Non Akademik ITS ini.

Oleh karena itu, Ardi menjelaskan sebab yang ditimbulkan dari kuota air yang mengalir tidak sebesar diameter pipa. Adanya angin yang masuk ke pipa menyebabkan aliran air dalam pipa terhambat. "Akibat angin inilah yang sering terjadi, sehingga kita harus memasang pipa dan keran ‘T’ di titik tertentu yang dekat dengan daerah kemacetan saluran air untuk mengeluarkan angin," jelasnya.

Penyebab lainnya menurut Ardi antara lain yaitu perbaikan jalan di sekitar ITS. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surabaya biasanya akan mematikan saluran pipa yang terhubung dengan perbaikan tersebut, yang mana dampaknya bisa terjadi di ITS dan sekitarnya.

Normalisasi Pipa Saluran Air

Dikatakannya, percabangan pipa saluran air yang diterapkan dengan metode ring di wilayah kampus lama ITS ini berbeda dengan yang ada di kampus kota. "Yang kampus lama ini memang masih menggunakan metode ring dan pipa lama. Namun, untuk penggantian pipa baru sudah dua tahap, yaitu pipa utama di FTI dan FTK," tuturnya.

Keberlanjutan normalisasi pipa saluran air ini, jelasnya, direnovasi ketika pipa sudah tidak layak digunakan. "Ketika kita pantau pipa itu, ada pipa yang kemasukan akar pohon. Itu pun tidak sedikit kita temui, berhubung ITS ini rawa, akar menjalar pun bisa ada dimana-mana," ungkapnya.

Jalur Pipa Saluran Air di ITS

Untuk aliran air yang mengalir ke ITS ia mengatakan juga akan melalui pusat pipa. Hal itu nantinya akan terhubung dengan meteran yang terletak di pos satpam di bagian depan pintu masuk ITS. Pipa berdiameter 6 inchi ini adalah pipa utama yang memiliki tiga jalur. ”Dengan pipa cabang berdiameter 1,5 inchi hingga 3 inchi disesuaikan dengan kebutuhan wilayah masing-masing,” papar Ardi.

Pipa utama pertama adalah pipa yang mengarah ke gedung Rektorat, hingga berakhir di gedung Nasdec. Sedangkan pipa utama kedua merupakan pipa yang mengarah ke sekitar gedung Graha Sepuluh Nopember yang mana dipasangkan terhadap pipa cabang pertama. Sehingga tidak heran, meski aliran air ke gedung Rektorat ITS dari PDAM terbilang baik, hal tersebut belum tentu terjadi di wilayah kampus kota hingga gedung Graha Sepuluh Nopember.

Pipa utama selanjutnya adalah pipa yang menuju wilayah FTI, FMIPA, FTK, hingga asrama ITS dimana nantinya akan berpusat di Komplek Perumahan Dosen (Perumdos) dekat Danau Delapan ITS. "Sekarang masih dua meteran pusat, untuk peningkatan kapasitas air di asrama ITS, segera akan terpasang sambungan baru khusus untuk gedung Asrama ITS," kata Ardi. (riz/man)

Berita Terkait