Dalam nota kesepahaman yang dibuat, Pemprov Sultra dan ITS sepakat bekerja sama dalam empat bidang utama. Yakni bidang energi, industri dan perdagangan, pariwisata dan industri kreatif serta bidang pendidikan. Keempat bidang itu nantinya akan menjadi proyek utama Pemprop Sultra dalam mengembangkan potensi dan kekayaan alam daerahnya.

Prof Dr Drs Darminto MSc menjelaskan pihaknya telah membentuk tim tersendiri untuk bias mengerjakan proyek kerja sama tersebut. Ia optimis jika ITS yang dipercaya sebagai pihak perencana dapat memberikan konsep ide dan gagasan terbaik untuk empat bidang tadi. "Tim sudah berdiskusi dan menyiapkan presentasinya sejak kemarin malam, Alhamdulillah bisa menghasilkan keputusan penting hari ini," jelas Wakil Rektor bidang Penelitian, Inovasi, dan Kerja Sama ITS ini.

Dilanjutkan Darminto, bahwa empat bidang tadi dinilai sangat cocok dengan apa yang sedang dikerjakan ITS sekarang ini. Misalkan bidang pariwisata dan industri kreatif, Ia menjelaskan jika potensi sumber daya alam seperti rotan, pantai, dan tempat wisata lain di Sultra seharusnya bisa dikelola sebaik mungkin. ”Sehingga dapat menarik wisatawan asing dan industri untuk berkunjung dan berinvestasi ke daerah tersebut," ungkapnya.

Kemudian, sebelum sesi tanggapan dari Gubernur Sultra berlangsung, terlebih dahulu dipaparkan presentasi dari keempat tim ITS yang mewakili empat bidang proyek tadi. Secara bergantian, empat tim tersebut langsung menjelaskan mengenai hasil survei dan analisa rencana apa yang akan diaplikasikan untuk Provinsi Sultra.

Lebih lanjut, Gubernur Sultra, H Nur Alam SE MSi mengungkapkan Provinsi Sultra memang sangat membutuhkan program pembangunan strategis jangka panjang. Menurutnya, hal itu dikarenakan masih minimnya pengoptimalan potensi yang dimiliki daerahnya selama ini. Padahal, lanjutnya, hal itu bukan tidak mungkin akan menjadi sebuah karya-karya luar biasa melalui perencanaan yang matang.

"Kepariwisataan menjadi sektor utama kita, kita ingin bangun akses jalan langsung dari ibukota Kendari ke Pantai Wakatobi atau pantai lainnya sehingga akan muncul kawasan yang dapat dihuni di sana," jelasnya. Di bidang pendidikan, ia juga turut berharap putra-putri daerahnya bisa mengenyam pendidikan di Kampus ITS.

Ia pun mengaku sejak bulan januari 2015 nanti, akan ada petugas dinas pendidikan dari propinsinya yang akan menyeleksi siswa-siswi unggul Provinsi Sultra yang akan melanjutkan pendidikan di ITS. "Nanti akan kita biayai penuh sampai dia lulus," harapnya demi kemajuan Provinsi yang beribukota di Kendari ini. (akh/man)