Kedelapan negara tersebut ialah Japan, Cina, Malaysia, Algeria, Australia, Arab Saudi, Iran, Indonesia. Terdapat 48 peserta dengan total 54 paper acara ini berhasil dihelat dengan sukses. Sesi presentasi paper dibagi menjadi tujuh paralel.
Rizky Januar Akbar SKom MEng, General Co-chair, menjelaskan untuk mengikuti konferensi ini para dosen atau peneliti nasional dan internasional harus mengirimkan paper penelitian terbarunya. Konferensi ini terbagi menjadi empat bidang ilmu ICTS. "Yakni komputasi cerdas dan visualisasi, interaksi manusia dan komputer, rekayasa perangkat lunak, dan komputasi berbasis jaringan," jelasnya.
Pembicara dalam konferensi ini adalah Kaoru Hirota dari Tokyo Institute of Technology Japan, Paul Strooper dari The University of Queensland, Australia serta Hiroshi Nakano dari Kumamoto University Japan. Ketiga pembica ini menjelaskan mengenai informasi kansei pada interaksi manusia dan robot, pendekatan model-driven untuk mengembangkan dan melakukan uji coba pada aplikasi web. "Terakhir adalah sistem pendukung pembelajaran universitas dan pemanfaatan yang efektif terhadap aktivitas manusia," ungkapnya.
Ketua panitia, Isye Arieshanti M Phil berharap kedepannya lebih banyak peserta dari luar negeri yang mengikuti ICTS. ”Banyak paper kualitas baik yang dapat mengikuti konferensi ini," jelasnya. (ila/ran)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,