Prof Dr R Y Perry Burhan MSc mengatakan ITS sebenarnya telah lama bekerja sama dengan SAS Indonesia. Menurutnya, SAS yang merupakan perusahaan pemilik software dan layanan business analitics sudah banyak digunakan di seluruh penjuru dunia, termasuk ITS. "Kita sudah menggunakan software-nya untuk diaplikasikan di Jurusan Statistika ITS," ujarnya.

Kerjasama itu berlanjut saat SAS Indonesia mengajak ITS untuk menyelenggarakan SAS Competition 2014. Lebih lanjut, kompetisi ini juga dimaknai sebagai perlombaan karya tulis ilmiah yang dilaksanakan dengan menggunakan software analytics SAS. Dimana seluruh peserta merupakan mereka yang termasuk ke dalam golongan akademisi seperti dosen dan mahasiswa dari perguruan tinggi se-Indonesia.

Dalam SAS Competition, peserta dapat menuliskan karya tulis tersebut dalam sebuah kajian atau penelitian analitis untuk mendukung pengambilan keputusan. Karya tulis tidak hanya mengulas dan menerapkan metode maupun algoritma analitis, tetapi juga mengedepankan inovasi. “Topik karya tulis tersebut harus menggunakan software SAS yang digunakan untuk mengelola dan melakukan analisa,” terang Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITS ini.

Pun demikian, kompetisi tersebut merupakan bagian dari SAS Academic Program. Karena itu, para finalis nantinya akan mempresentasikan hasil karyanya dalam acara ICSM yang digelar di ITS. ISCM sendiri merupakan kegiatan resmi dari Jurusan Statistika dan Matematika ITS.

"Kami melihat kerjasama ini semakin berkembang, sehingga kami pun mengajak SAS untuk turut berpartisipasi dalam gelaran ISCM," imbuh Perry. Ternyata, ajakan tersebut sejalan dengan adanya rencana SAS untuk menggelar SAS Competition 2014. Pihak SAS pun berjanji akan memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaraan ISCM.

Di akhir, ia pun berharap agar kerjasama ini mampu meningkatkan kemampuan akademisi Indonesia di bidang software analitics untuk kehidupan bisnis di berbagai Industri. "Sehingga para akademisi juga dapat menggunakannya untuk mengharumkaan nama bangsa kita dalam bidang statistika di tingkat dunia," pungkasnya. (guh/man)