Sedangkan sistem propulsi (penggerak,red) HSG, lanjut Eddy, merupakan kombinasi antara sistem propulsi mekanis dan sistem propulsi elektrik. Sehingga melalui penelitiannya, sistem HSG ciptaannya mampu mengubah kapal memiliki empat mode propulsi. Empat jenis mode propulsi tersebut yaitu mode elektrik, shaft generator, mekanik, dan hybrid. ”Oleh karena itu, melalui pemilihan mode yang tepat, konsumsi bahan bakar minimum dapat tercapai,” terangnya.
Terakhir, Eddy berharap temuanya mampu diaplikasikan secara masal. Namun, ia menjelaskan bahwa nantinya simulasi tersebut akan dijadikan skala model terlebih dahulu. ”Sebab, untuk penelitian sebuah kapal secara langsung memiliki tingkat resiko eror dan membutuhkan biaya tinggi,” pungkasnya. (ao/ady)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung