ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
05 September 2014, 08:09

IFI Ajak Mahasiswa ITS Sadar Bencana

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pesta Sains ini tak ubahnya seperti festival Fete de la Science yang diselenggarakan setiap tahunnya di Perancis. Pesta sains merupakan festival tahunan yang mengenalkan dunia riset di bidang sains kepada masyarakat. Festival ini mendapat animo tinggi dari masyarakat Perancis, terutama kalangan pelajar dan mahasiswa.

IFI lantas mengadopsi festival tersebut untuk diterapakan di Indonesia. ”Festival skala nasional ini merupakan pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia,” ujar Ratnajulie Yatnaningtyas, organizing committee. Diakuinya, Surabaya menjadi kota pertama yang menjadi lokasi pameran IFI. Tak hanya Surabaya, Pesta Sains juga dihelat di beberapa kota di Indonesia, seperti Yogyakarta, Malang, Jombang, Bandung, Makassar dan Medan.

Dalam menyelenggarakan Pesta Sains, IFI bekerjasama dengan Pusat Studi Kebumian, Bencana dan Perubahan Iklim (PSKBPI) ITS. Puluhan stan yang memuat poster dan foto mengenai bencana dan manajemen bencana pun ditampilkan dalam pameran yang berlangsung di Ruang Pameran Kantin Pusat ITS itu.

Pesta Sains ini mengangkat tema Amarah Bumi. Menurut mahasisiswi yang akrab disapa Juli itu, tema ini memiliki filosofi tersendiri. ”Yaitu untuk merefleksikan bahwa bencana alam yang terjadi merupakan representasi dari bumi yang sedang marah karena ulah tangan manusia,” terangnya saat ditemui ITS Online.

Oleh karena itu, Pesta Sains ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa agar sadar bencana. Hal ini karena Indonesia merupakan negara yang rentan terhadap bencana alam. ”ITS sebagai kampus yang memiliki pusat studi bencana, seharusnya banyak memberikan sosialisasi kepada mahasiswa terhadap manajemen bencana,” tegas Juli.

Meski Surabaya bukan daerah rawan bencana alam seperti tsunami, gempa bumi, maupun longsor, namun kota ini bukan tak luput dari kemungkinan bencana lain. Juli menyebutkan, kebakaran adalah fenomena bencana yang sering terjadi. ”Sehingga kami banyak menampilkan poster yang berhubungan dengan penyebab, penanganan, hingga pencegahan kebakaran,” tutur mahasiswi Jurusan Statistika ini.

Pameran ini mendapatkan animo yang cukup tinggi dari mahasiswa ITS. Tercatat, acara yang berlangsung selama empat hari sejak Senin (1/9) itu dihadiri ratusan mahasiswa. Hal ini menurut Juli, selain berada dalam lokasi strategis sebagai tempat kongkow mahasiswa ITS, bencana menjadi isu krusial yang memang harus dipahami banyak kalangan, termasuk mahasiswa. (mis/ady)

Berita Terkait