ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
29 Agustus 2014, 10:08

Bantuan Dana UKT, Ringankan Beban Mahasiswa

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Muhammad Faishal Defia Rahman, wakil ketua pelaksana posko penggalangan dana UKT, menjelaskan bahwa terdapat 39 nama mahasiswa yang telah terdaftar sebagai calon penerima dana bantuan UKT. "Mayoritas terdiri dari D3, sedangkan dari S1 hanya 15 orang saja. Mahasiswa yang tidak terkena format UKT juga bisa mengajukan bantuan," ungkap Faishal.

Faishal menambahkan, dari jumlah tersebut ada beberapa mahasiswa yang mengajukan bantuan dana UKT untuk kedua kalinya. Pada periode sebelumnya mereka sudah dapat bantuan dan periode ini mendaftar lagi. "Tapi kami seleksi lagi, biasanya hanya 50 persen yang kami berikan. Biar tidak ketergantungan," ujarnya. 
Untuk mendaftar sebagai calon penerima bantuan, terdapat tiga kolom yang wajib diisi oleh mahasiswa. Di antaranya format penghasilan total orang tua, besarnya UKT yang wajib dibayar, serta bantuan yang di minta. "Nominal dana bantuan yang diminta belum tentu kami setujui semua. Misalnya minta empat juta, tapi setelah kami rapatkan, bisa jadi hanya dapat satu juta," lanjut Faishal. 
Selain itu, masih ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi oleh calon penerima bantuan. Seperti melampirkan esai tentang alasan membutuhkan bantuan dana UKT, slip gaji orang tua, kartu keluarga, bukti pembayaran tagihan listrik, pajak, air, telepon, serta surat rekomendasi dari Kesma jurusan. "Kami tidak melakukan verifikasi ke rumah masing-masing pendaftar, kami percaya bahwa para pendaftar jujur," ujar Faishal.
Terkait sumber utama dana bantuan, Faishal menjelaskan bahwa sebagian besar berasal dari IKA ITS. Tak tanggung-tanggung, sumbangan dari para alumni tersebut mampu menutupi kebutuhan dana hingga 80 persen setiap tahunnya. "Dari dulu IKA sudah menganggarkan dana untuk pemberian keringanan ini. Kalau dulu  masih dalam bentuk bantuan SPP, sekarang bantuan UKT," terangnya.
Sementara itu, sumber dana lainnya berasal dari kegiatan penggalangan dana yang dilakukan oleh Kesma ITS. Penggalangan dana tersebut ditujukan pada berbagai kalangan. "Sayangnya tidak sesuai keinginan, kami hanya dapat sepuluh persen dari seluruh dana yang kami targetkan," ungkap Faishal. Dirinya berharap  pemberian bantuan dana UKT ini benar-benar berguna dan tepat sasaran. (oti/ali)

Berita Terkait