Sedikitnya 881 maba untuk program studi diploma tiga dan diploma empat telah dikukuhkan. Dari program studi diploma tiga sebanyak 777 orang, diploma empat teknik sipil yang terletak di daerah Manyar sebanyak 93 orang dan program lanjut jenjang diploma empat sebanyak 41 orang.

Ir Herman Sasongko mengatakan 3.257 maba program sarjana pun telah mendaftar dan resmi diterima oleh ITS.  Beberapa diantaranya 1.629 melalui jalur SNMPTN, 1.009 jalur SBMPTN, 583 jalur PKM dan 36 sisanya melalui jalur UM Desain.

Sedangkan, program sarjana yang berkerjasama dengan instansi pemerintahan sebanyak 27 orang. Herman mengungkapkan dari kementerian agama sebanyak 20 orang dan pemerintahan provinsi Aceh sebanyak tujuh orang. Untuk program afirmasi Direktorat pendidikan tinggi (Dikti), ITS menerima sebanyak 22 orang yang berasal dari berbagai macam provinsi di Indonesia.

Tak hanya itu, sebanyak 77 mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (ITK) yang mengenyam pendidikan di ITS juga turut dikukuhkan. Untuk program lintas jalur ITS menerima sebanyak 436 orang mahasiswa yang terdiri dari jurusan Statistika, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknik Fisika, Teknik Sipil dan Sistem Perkapalan.

Sementara itu, jumlah mahasiswa untuk program pasca sarjana baik magister maupun doktor sebanyak 791 orang. Untuk program magister sebanyak 721 orang dan 70 sisanya adalah mahasiswa program doktor.

Herman menambahkan untuk program double degree jalinan kerja sama antara jurusan sistem perkapalan dan instansi luar negeri sebanyak 41 orang. Mahasiswa luar negeri yang diterima oleh ITS melalui jalur beasiswa pun sebanyak 14 orang. "12 orang program pasca sarjana dan 2 orang program sarjana," imbuh Herman.

Pun demikian, program bidik misi yang dicanangkan oleh Kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) sejak tahun 2010 sebanyak 696 orang. Dengan komposisi jalur SNMPTN sebanyak 423 orang, SBMPTN 127 orang dan diploma tiga 146 orang. (van)