Kegiatan ini mendapat respon positif dari anak-anak Mandangin. Hal ini diceritakan langsung oleh Ketua IFI, Mohammad Nur. "Kami tidak pernah menyangka, ternyata mereka memiliki semangat baca yang tinggi. Setelah kami ajak, mereka langsung berbondong-bondong menuju perpustakaan di balai desa," terangnya. Menurut Nur, anak Mandangin sebenarnya memiliki semangat belajar yang tinggi, bahkan lebih tinggi dari anak-anak yang tinggal di kota.
Namun karena fasilitas yang kurang memadai, maka mereka jarang sekali menginjakkan kaki di perpustakaan. Oleh karena itu, tim IFI sengaja merombak tampilan perpustakaan balai desa yang tadinya kurang menarik, menjadi jauh lebih menarik. Tak hanya perpustakaan di balai desa, tim juga melakukan hal yang sama pada perpustakaan SDN 8 dan SDN 9 Pulau Mandangin sebagai sekolah binaan IFI.
Namun, niat baik tim IFI lantas diuji dengan sebuah cobaan yang merintang ketika akan melakukan bedah perpustakaan di SDN 9. "Keadaan bangunan SDN 9 ternyata sangat parah. Atap yang terbuat dari asbes mudah rusak karena terpaan angin laut," jelas mahasiswa Jurusan Kimia ini.
Sekolah yang terletak tepat di bibir pantai Mandangin ini memang dikenal sebagai sekolah yang masih terpinggirkan. Tak ayal, fasilitasnya pun sangat memprihatinkan. "Sekolah ini tidak memiliki perpustakaan. Yang ada hanya sebuah bangunan kosong yang dipenuhi sampah bangunan yang pernah ambruk," tuturnya. Keadaan tersebut membuat tim IFI tidak dapat berbuat banyak karena keterbatasan dana yang dimiliki.
Saat itu, tim IFI hanya bisa membersihkan bangunan tersebut. Setelah bersih, di dalam ruangan itu lalu dipasang satu set rak buku yang kemudian diisi dengan buku-buku sumbangan dari ITS Mengajar dan beberapa donatur. Karena buku-buku yang disumbangkan masih baru, maka murid-murid SDN 9 pun menjadi sangat bersemangat. "Mereka sangat senang ketika kami ajak ke perpustakaan baru itu. Meski sangat sederhana dan terdiri dari satu rak buku, mereka tetap antusias," tambahnya.
Di akhir, Nur sangat berharap setelah diadakannya Branding dan Bedah Perpustakaan ini, anak-anak Mandangin bisa terus semangat membaca. "Semangat belajar mereka sudah sangat tinggi. Maka dengan membaca, ilmu mereka bisa menjadi lebih tinggi lagi," pungkasnya. (pus/fin)
Kampus ITS, ITS News – Retinopati Diabetik merupakan komplikasi diabetes yang berisiko tinggi menyebabkan kebutaan permanen jika terlambat ditangani
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendukung penguatan kolaborasi akademik nasional melalui terpilihnya Prof Dr
Mojokerto, ITS News – Sebagai wujud dukungan terhadap program One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Timur, tim Pengabdian kepada Masyarakat
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah resmi meluncurkan Golden Ticket Admisi Program Sarjana 2026. Diresmikan