ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
27 Juni 2014, 22:06

ITS Bawa Pulang Piala Bergilir KRAI

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

”Vivaaaat,” ”Hidup ITS, Hidup ITS, Hidup ITS….,” Vivat membahana di seantero Gelanggang Olahraga (GOR) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Semua mata tertuju pada tim RINE dan Kontingen ITS. Hal ini karena ITS berhasil mencetak sejarah baru sebagai juara satu KRAI. Tak heran, karena KRAI merupakan divisi paling bergengsi di KRI.

RINE mencatatkan waktu yang jauh lebih unggul dari sebelumnya. Tercatat, dari babak penyisihan RINE mampu mencetak shabaash sebanyak empat kali. Meskipun sempat gagal menyelesaikan permainan di babak penyisihan putaran ketiga dan perempat final. Dengan hasil tersebut, RINE akan mewakili Indonesia dalam kontes robot tingkat Asia Pasifik, ABU Robocon 2014 di Pune, India, Agustus mendatang.

Rudy Dikairono, ST MT, pembimbing RINE mengatakan, kemenangan ini merupakan buah dari kegigihan, sinergi dan kerja keras tim. Padahal, lima orang yang menjadi angota RINE berasal dari jurusan yang berbeda. ”Justru dengan perbedaan itu membawa berkah bagi kami. Seiring bertambahnya waktu, kami bisa bersinergi dan menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Selain itu, keberhasilan ini menurut Prof Dr Ing Herman Sasongko, juga tidak terlepas dari rahmat Allah SWT. Tim robot yang bertanding di KRI menurutnya merupakan tim yang menjunjung tinggi Iman dan Takwa (Imtak). ”Selain itu dari awal kita punya niatan yang baik, yaitu agar Indonesia bisa berprestasi di kancah internasional yang diwakili oleh ITS,” ujarnya.

Dr Ir Bambang Sampurno, MT , Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan, Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni yang juga hadir di UNY mengatakan, para juara KRAI dan KRSBI nantinya juga diprioritaskan untuk memperoleh beasiswa, baik dari Ikatan Orangtua Mahasiwa (IKOMA), Kemahasiswaan, maupun Ikatan Alumni ITS (IKA ITS) dan ITS Golfer. ”Namun, kami perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak tersebut,” tandasnya.

Operator tim RINE, M. Lukman Hakim merasa senang dengan kemenangan yang diraihnya bersama tim. Namun ia berpesan kepada tim untuk tidak berlebihan agar kemenangan ini tidak menjadi bencana nantinya. ”Paling tidak, saya bisa membahagiakan kedua orang tua saya dan almamater,” ucapnya dengan rendah hati. (mis/ady)

Berita Terkait