Kegiatan yang telah dilaksanakan sejak Senin (2/6) tersebut, merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari daftar ulang para calon mahasiswa baru. Tes ini diikuti oleh mahasiswa yang lulus undangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) baik dari jalur reguler maupun Bidik Misi. "Untuk sesi yang sekarang, tesnya berakhir sampai dengan hari ini (Kamis, red)," ungkap dr Adji Bhayu K, salah satu tim dokter dalam tes kesehatan.
"Rangkaian tes yang berlangsung merupakan salah satu faktor yang bisa mendukung kenyamanan saat nanti belajar di ITS," tuturnya. Ia pun menambahkan bahwa ada beberapa tujuan mengapa kegiatan ini digelar. Pertama, untuk memastikan bahwa semua mahasiswa baru ITS akan memulai perkuliahan dalam keadaan sehat. Selanjutnya untuk mengetahui latar belakang penyakit yang nantinya diharapkan agar sang calon bisa menjaga diri selama di ITS nanti.
Tidak hanya itu, tes ini juga dapat membuat mahasiswa mengantisipasi beberapa penyakit yang dianggap fatal dan mengganggu saat proses belajar mengajar kedepan. "Semisal sakit jantung, pernah sampai ada sekitar 30 orang yang mengalami penyakit ini," terangnya.
Ia pun menyayangkan banyaknya para calon yang belum sarapan saat tes kesehatan akan berlangsung. Banyak yang beralasan bahwa para calon ini berasal dari daerah yang jauh dari ITS sehingga mereka datang ke tempat pelaksanaan pun tergesa-gesa tanpa melakukan sarapan. Padahal, menurut pandangannya, sarapan itu merupakan hal yang penting, terutama bagi mereka yang akan melaksankan tes kesehatan.
Meskipun merupakan kewajiban, hasil dari tes kesehatan itu tak akan membuat si calon tereliminasi jika ada hasil tes yang kurang. "Bahkan jika ada yang buta pun tetap bisa menjadi mahasiswa ITS," tutur Adji. Meski demikian, menurutnya akan ada beberapa resiko yang ditanggung oleh si calon. Ia pun menuturkan bahwasa dirinya dan beberapa dokter lain juga memberi nasehat kepada para calon agar senantiasa menjaga kesehatan masing-masing.
Kedepannya ia pun berharap agar para calon tersebut menjawab dengan jujur terhadap pertanyaan para dokter. "Kalo memang mempunyai penyakit ya mending jujur saja," tegasnya. Menurutnya hal itu juga dimaksudkan untuk kebaikan para calon mahasiswa nanti saat berkuliah. Kenyamanan dalam belajar akan diraih bila masing-masing calon bisa menjaga kesehatan dirinya (hil/fin)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung