Subchan MSc PhD, salah satu panitia menjelaskan ITS telah tiga kali menjadi tuan rumah kegiatan yang dihelat selama tiga hari sejak Rabu (11/6) ini. "Konferensi ini diadakan setiap dua tahun sekali sehingga hal ini merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami," ujar pria yang juga dosen Jurusan Matematika ITS ini.

Lebih lanjut, pihaknya mengaku mengangkat tema Peranan Matematika dan Statistika Menyongsong Asean Economic Community (AEC) 2015 pada gelaran KNM kali ini. Menurutnya, hal tersebut tidak terlepas dari hasil kesepakatan negara-negara ASEAN yang disampaikan pada KTT ASEAN ke-13 di Singapura pada tahun 2007 silam tentang AEC 2015. Sehingga, lanjutnya, kegiatan ini juga dijadikan sebagai ajang sharing dan diskusi menyoal penelitian yang telah dilakukan masing-masing pihak.

Subchan menambahkan bahwa KNM 2014 sukses menarik perhatian tak kurang dari 546 peserta yang berasal dari empat negara berbeda. "Yaitu dari Belanda, Australia, Taiwan, dan Indonesia," tutur Subchan. Pun demkian, ia pun menuturkan hampir semua propinsi di Indonesia memiliki perwakilan dalam acara ini.

Senada dengan Subchan, Dr Sutikno SSi MSi, panitia lainnya turut mengungkapkan pemateri yang akan dihadirkan dalam konferensi yang dihelat di Graha Sepuluh Nopember ini. Ia menjelaskan tedapat beberapa dosen yang menjadi pembicara sekaligus representasi dari masing-masing bidang yang ditekuninya. "Semua dosen yang terlibat merupakan dosen yang ahli dalam bidang yang menjadi tema konferensi ini," ujar pria yang akrab disapa Tikno ini.

Diantaranya adalah Prof Dr Basukii Widodo MSc dengan materi berjudul Dispersion of BOD in the Confluence of Two Rivers dan Subchan MSc PhD yang mengemukakan materi tentang Matematika dan Kemandirian Bangsa. Ada juga Dr Brodjol Sutijo Suprih Ulama Msi yang menjelaskan tentang Klasifikasi Rumah Tangga Miskin dengan Pendekatan Regresi Logistik dan Jaringan Syaraf Tiruan Fungsi Radial Basis. Tak lupa, terdapat pula Dr Sony Sunaryo yang mengemukakan tentang Multi Objective Decision Making (MODM) untuk Penyelesaian Kasus Multirespon pada Metode Permukaan Respon.

Sutikno juga menjelaskan sebelum KNM terlaksana, terdapat beberapa rangkaian acara yang menjadi ajang pra kegiatan KNM XVII. "Yaitu kegiatan workshop  keilmuan Matematika dan Statistika mengenai kurikulum 2013," ujar Sutikno. Selain itu, berbagai lomba juga dilaksanakan seperti Lomba Desain Kaos, dan Lomba Humor Matematika, serta Statistika. (oti/man)