ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
24 Mei 2014, 14:05

Polemik UN, IECC BEM ITS gelar Simposium

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Moch Ardiansyah, Ketua Panitia Simposium, mengatakan acara tersebut digelar karena banyaknya kecurangan yang dilakukan pada saat UN.  Berdasarkan hal tersebut, ia menjelaskan bahwa terdapat empat peran UN yang dibahas dalam acara tersebut. Diantaranya, UN yang dijadikan sebagai salah satu syarat kelulusan, parameter melanjutkan ke  tingkat berikutnya, pemetaan moto pendidikan, dan pencerminan kualitas sekolah.

Menindak lanjuti empat peran UN tersebut, acara ini memfasilitasi peserta untuk saling mengkritisi dan berpendapat mengenai UN. Menurutnya, empat peran tersebut tidak bisa dijadikan satu dalam peran UN di Indonesia. "Panitia pun mengundang pihak yang pro dan kontra terhadap UN," imbuhnya.

Ardi menerangkan tujuan acara ini adalah untuk pencerdasan umum tentang dasar hukum UN, mengoreksi empat peran UN dan membuat rekomendasi untuk kebijakan baru."Karena itu kami juga mengundang pihak yang terlibat dalam UN," ungkapya.

Peserta pun terdiri dari pihak pro yang diwakilkan oleh Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) kota Surabaya dan pihak kontra diwakili oleh pengamat pendidikan Jawa Timur. Sedangkan peserta lainnya adalah akademisi yang mempunyai latar belakang pendidikan, mahasiswa se-Surabaya, siswa dan tenaga pengajar SMA, serta orang tua wali siswa.

Setelah dikelompokkan sesuai cluster masing-masing, Ardi menjelaskan peserta akan membicarakan pendapat masing-masing mengenai UN dari sudut pandang bidang mereka sendiri. Ia pun berharap UN bisa dilihat dari enam sisi cluster masing-masing peserta yang berpendapat. "Sehingga memunculkan suatu kesimpulan yang bisa mewadahi segala pendapat," pungkasnya. (van/sha)

Berita Terkait