Tercatat, sebanyak 20 MA dan satu SMA telah bergabung dalam Program Pendidikan Terapan dalam Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Prodistik). Hal tersebut ditandai dengan adanya penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara ITS dan ke-21 sekolah tersebut, Rabu (14/5) di gedung Rektorat.
Ketua Pelaksana kerjasama MAN-SMA dan ITS bidang TIK, Dr Ismaini Zain M Si menjelaskan bahwa Prodistik ITS merupakan sebuah program pendidikan non formal yang ditujukan untuk siswa kelas X hingga XII dalam bidang TIK. Ismaini menambahkan bahwa program tersebut lebih difokuskan pada MA di daerah Jawa Timur (Jatim). Pasalnya, bila dibandingkan dengan SMA, MA dirasa masih kurang terampil dalam penguasaan ataupun penerapan ilmu TIK.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan pada tahun 2007, Ismaini menjelaskan dari sekian banyak MA yang ada di Jatim, sedikit sekali yang memiliki minat untuk studi lanjut ke jenjang perguruan tinggi. Sehingga program tersebut diberikan untuk bekal siswa ketika di dunia kerja. Tak hanya itu, pembelajaran TIK ini juga dirasa sangat penting untuk dapat menumbuhkan minat siswa. ”Sebab ilmu-ilmu TIK itu sangat penting,” ungkap Ismaini saat ditemui di akhir acara.
Uniknya, kurikulum yang diterapkan dalam Prodistik yang sudah berjalan sejak 2011 ini hampir setara dengan D1. Siswa pun diharuskan menuntaskan 36 sks selama lima semester atau dua setengah tahun. Lebih lanjut, Ismaini menambahkan bahwa sebenarnya progam tersebut sudah berjalan sejak 2008 lalu, namun masih dalam tahap uji coba.
Dalam program tersebut pun menggunakan tenaga pendidik dari para guru di sekolah masing-masing yang telah mendapatkan pelatihan dari dosen-dosen ITS. ”Sedangkan untuk waktu pembelajaran dilakukan sebanyak dua hingga tiga jam setelah jam sekolah usai,” terangnya.
Rohmad Jailani, salah satu guru asal MAN Mojosari, Mojokerto, menjelaskan bahwa program tersebut sangat di sambut baik di sekolahnya. ”Meskipun baru berjalan dua semester, program ini terus mendapat respon positif baik dari para murid, ataupun orang tua murid,” ungkapnya sambil tersenyum. (ao/sha)
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –
Bangkalan, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya untuk mendorong pengembangan dan kemandirian ekonomi pondok pesantren.