ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
10 Mei 2014, 13:05

Banggakan ITS Jadi Finalis Kompetisi Fashion

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Surabaya Fashion Designer Award merupakan sebuah parade penghargaan bagi perancang busana Surabaya. Kegiatan itu diadakan di salah satu pusat perbelanjaan Kota Pahlawan pada Minggu (4/5). Pada ajang tersebut, terdapat sebelas sivitas akademika ITS yang lolos sebagai finalis.

Anggra Ayu Rucitra ST MMT, dosen pembimbing peserta asal ITS, mengatakan dari sebelas finalis tersebut, sembilan di antaranya masih berstatus mahasiswa aktif. Sedangkan sisanya merupakan alumni yang baru lulus beberapa waktu lalu. ”Bagi saya, pencapaian mereka sudah cukup membanggakan,” jelas dosen Jurusan Desain Interior ITS tersebut.

Anggra melanjutkan, kebanggaan tersebut bukan tanpa alasan. Untuk lolos sebagai finalis pada kompetisi Surabaya Fashion Designer Award tidaklah mudah. Seluruh peserta harus bersaing dengan ratusan peserta lain dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah desain fashion di Surabaya. ”Dari ratusan peserta tadi, diseleksi menjadi 40 finalis yang sebelas di antaranya dari ITS,” ujar dosen berambut panjang tersebut.

Sebelas mahasiswa dan alumni yang dimaksud ialah Anizar, Gery, Royyan, Gita, Rima, Widuri, Trivesti, Asyari, Robby, Iris serta Yani. Rancangan busana mereka nantinya akan direalisasikan dan diperagakan oleh beberapa model untuk fashion show saat babak final. ”Persis seperti fashion show pada umumnya, model berjalan beriringan di catwalk," tuturnya.

Sementara itu, tujuan utama dari partisipasi mahasiswa ITS pada ajang tahunan tersebut ialah untuk turut mengembangkan industri fashion di Indonesia. Selain itu, mereka juga berniat menunjukkan kepada masyarakat bahwa ITS merupakan kampus dengan keilmuan yang lengkap. Selain teknologi dan sains, seni juga dipelajari di kampus perjuangan.

Di akhir, Anggra berharap perkembangan ilmu fashion dapat terus membaik, terutama di ITS. Meski demikian, ia mengaku cukup prihatin melihat kondisi mata kuliah fashion di Jurusan Despro ITS saat ini. Pasalnya, tahun depan mata kuliah tersebut ditiadakan.  "Semoga saja nanti ada perubahan," harapnya. (akh/ali).

Berita Terkait