Untuk pembentukan International Atmoshphere, termasuk di dalamnya adalah kesiapan mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, infrastruktur, English signage, student/scholar
exchange, kelas berbahasa Inggris, profil/buku manual berbahasa Inggris dan lain-lain. Termasuk juga kegiatan Community and Technological (CommTECH) yang dihelat International Office (IO) untuk menjadikan ITS siap beratmosfer internasional. Sehingga diharapkan mahasiswa ITS tidak lagi canggung kalau melihat "teman" asing di kampus ITS.
Sedang untuk pencapaian International Recognition bisa dilakukan melalui peningkatan publikasi internasional, keterlibatan dosen/mahasiswa dalam forum ilmiah internasional,
keterlibatan ITS dalam Jaringan Universitas Internasional seperti AUN/SEED-Net, dan lain-lain. Sesuatu yang dihasilkan dengan Tridharma Perguruan Tinggi (PT) dengan fokus internasional.
Meski upaya internasionalisasi ITS terus dilakukan dengan berbagai strategi khusus, namun ada yang harus tetap pula diupayakan untuk dijalankan. Yakni dengan tidak meninggalkan local wisdom (kearifan lokal) dalam mencapai proses internasionalisasi. Sehingga tetap bisa dijalankan secara selaras antara internasionalisasi dan kearifan lokal.
Penyelarasan kedua hal tersebut juga bisa dilihat dalam kegiatan CommTECH Camp ataupun Gugur Gunung yang merupakan bagian program Eco Campus yang telah dihelat di ITS. (*)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung