Dalam diklat ini, proses pertanggungjawaban keuangan menjadi titik berat dari seluruh materi pelatihan yang disampaikan. Pekerjaan seperti menyusun buku surat pertanggungjawaban (SPJ), mengelola pengeluaran keuangan serta pembukuan sangat membutuhkan ketelitian data dari masing-masing petugas.
Pekerjaan seperti itu pun bisa menjadi makin rumit apabila data pendukung yang dibutuhkan kurang lengkap. Jika hal ini tidak segera ditangani dengan baik, maka beban kerja dipastikan akan semakin menumpuk di akhir tahun anggaran. Bahkan akan bisa menyebabkan proses pembukuan di tahun berikutnya ikut jadi terlambat.
Diklat ini diharapkan bisa semakin meningkatkan mutu dari pengelolaan keuangan di lingkungan ITS ke depannya. Menjelang akhir acara, tepatnya tanggal 29 hingga 30 April, akan diadakan ujian untuk menentukan kelulusan peserta. Hasil ujian tersebut sekaligus merupakan proses sertifikasi bendahara keuangan di lingkungan ITS.
Untuk pelaksanaan diklat ini, Biro Keuangan bekerjasama dengan Kementerian Keuangan RI. Beberapa narasumber dari instansi luar ITS turut diundang. Peserta diklat merupakan staf bagian keuangan dari setiap unit staf keuangan jurusan, fakultas, Unit Pelaksana Teknis (UPT), biro dan badan di lingkungan ITS. Ke depan, direncanakan pula untuk mengundang beberapa pegawai keuangan dari luar kampus sekitar Jawa Timur untuk mengikuti kegiatan serupa. (*)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan