Desain gerbang ITS haruslah mencerminkan sebagai landmark atau titik orientasi visual yang ekspressif, mencerminkan teknologi dan tridharma (pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat) perguruan tinggi, serta ramah lingkungan. Penataan gerbang juga harus memperhatikan tata letak bangunan yang ada serta pola masterplan, sehingga menjadi satu kesatuan perencanaan dan fungsi.

Selain itu, desain lingkungan harus mempertimbangkan efisiensi aliran kendaraan dan pejalan kaki termasuk akses bagi yang berkebutuhan khusus. Desainnya juga harus mampu menonjolkan keberadaan logo ITS sebagai identitas khusus. Makna dan tujuan desain dari gerbang baru ITS ini dipaparkan oleh Tim Teknis Perencanaan Gerbang ITS yang dipimpin oleh Dr Ing Bambang Soemardiono.

Secara khusus, konsep desain dari tiap-tiap bangunan yang ada di gerbang ITS tersebut memiliki maksud dan makna tersendiri. Antara lain, bentuk runcing pada bangunan di sisi kanan dan kiri gerbang mengacu pada ekspresi dinamis dan sebagian besar bentuk atap bangunan di ITS. Tiga bentuk bidang tersebut juga untuk menganalogikan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh sivitas akademika ITS.

Ketiga bentuk bidang serupa bambu runcing tersebut terdiri dari elemen vertikal dan kumparan yang menyatu dari material dan warna (stainless steel) menunjukkan kondisi kekinian. Keseluruhan desainnya mencerminkan karakter khas Surabaya, teknologi dan kampus yang ramah lingkungan.

Desain di kanan kiri gerbang tersebut merupakan elemen gerbang yang dapat dilalui oleh para pejalan kaki dan yang berkebutuhan khusus dengan dilengkapi elemen hardscape berbentuk setengah lingkaran yang akan ditamani vegetasi rambat nantinya. Jarak dari gerbang dan ketinggian elemen bangunan ini dibuat sama untuk memberikan arah pandang yang optimal dan sesuai masterplan. Sedangkan logo ITS yang terpajang di tengah gerbang menunjukkan lambang identitas kampus ITS. (*)