Dalam Orasi Ilmiahnya, Prof Dr Suminar Pratapa M Sc mengangkat topik tentang Analisis data difraksi dalam mendukung perkembangan teknologi material di Indonesia. Ia sengaja memilih topik tersebut lantaran berkaitan dengan bagian ilmu fisika yang sedang berkembang pesat. "Juga merupakan bidang minat riset yang saya pilih, yaitu fisika material," imbuhnya.
Suminar pun menyampaikan harapan-harapan untuk menyongsong tugas yang akan menjadi tanggung jawabnya yakni dalam bidang pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat (Pengmas). Untuk bidang pendidikan, ia berharap ilmu kristalografi dan pengetahuan analisis data difraksi dapat terus berkembang melalui media pembelajaran yang sekarang telah tersedia.
Sementara dari segi riset ia berharap kepada para peneliti dari kalangan mahasiswa, dosen dan dari lembaga riset dapat meningkatkan kemanfaatan dari kapabilitas analisis data difraksi. "Terutama untuk menyempurnakan kualitas riset mereka," ungkapnya.
Kegiatan Pengmas terkait difraksi sinar X pun juga dapat dilakukan dengan memberi pelatihan teknik analisis dengan data difraksi. Pelatihan itu semata-mata dilakukan untuk memberikan sosialisasi dan penyebarluasan pengetahuan difraksi kepada para guru dan siswa. "Hanya untuk memberikan gambaran kemanfaatan penelitian dan memotivasi siswa untuk belajar lebih lanjut di perguruan tinggi," ujar dosen Jurusan Fisika tersebut.
Lain halnya dengan Prof Dr Didik Prasetyoko S Si M Sc, ia mengangkat topik yang berbeda yakni Pentingnya mengetahui struktur dan sifat bahan kimia. Topik itu sengaja dipilih karena sesuai dengan bidang ilmu yang ia dalami yaitu karakterisasi struktur padatan. Ia pun menyampaikan tentang struktur dan sifat bahan kimia, khususnya yang berhubungan dengan zeolit, atau lebih dikenal sebagai karakterisasi zeolit itu sendiri.
Zeolit merupakan padatan kristal aluminosilikat yang mengandung unsur utama silikon, aluminium dan oksigen tersusun dari struktur tetrahedral. "Zeolit juga merupakan mineral alam, yang dapat disintesis pertama kali menjadi zeolit khabasit," ujarnya.
Sama halnya dengan Suminar, Didik pun menyampaikan harapannya, ia berharap untuk melangkah menuju research university. Menurutnya, sudah selayaknya jika ITS menghasilkan publikasi ilmiah berupa jurnal internasional yang terindeks scopus alias menjadi program unggulan. Diiringi rasa haru, mereka pun menutup orasi ilmiah mereka dengan mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak yang telah membantu. Terutama, kepada Tuhan Yang Maha Esa, keluarga, dosen ITS dan mahasiswa yang turut membantu mereka dalam berproses. (van/fin)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung