"Bersyukur karena ini pertama kalinya perpus kita mendapat nilai A", tutur Drs Mansur Sutedjo SIP. Dirinya meyakini bahwa terdapat banyak kemajuan yang membuat perpus mendapat hasil yang memuaskan tersebut. Dimulai dari fasilitas membaca, internet dan masih banyak lagi. Dirinya pun menambahkan bahwa keadaan diperpus pun untuk sekarang ini berubah menjadi tempat yang nyaman bagi para pengunjung yang datang ke tempat tersebut.

Mansur pun menuturkan bahwa hasil positif itu tidak semata-mata diraih oleh perpus sendiri. Terdapat unsur-unsur lain yang membantu tercapai hal itu (akreditasi A, red). "Kami sangat bersyukur terutama kepada pihak pimpinan dan juga para karyawan yang senantiasa bersama-sama melaksanakan berbagai pembenahan diperpus," terangnya sumringah. Ia pun meyakinkan bahwa perpus, sekarang ini merupakan tempat yang bagus untuk membaca, diskusi dan bahkan untuk sekedar ngobrol-ngobrol.

Tidak hanya karena fasilitasnya yang bagus, perpus pun mendapat nilai itu karena mampu mengikuti berbagai forum yang levelnya nasional bahkan internasional. "Alhamdulillah kami merupakan anggota dari Indonesia Development Information Service (IDIS) World Bank," ujarnya pada ITS Online, Rabu (30/4). Dari kerjasama tersebut didapatlah berbagai macam bantuan berupa fasilitas-fasilitas yang ada di perpustakaan. Seperti koleksi buku, fasilitas corner untuk akses informasi, ruang diskusi dan yang lainnya.

Tidak hanya dalam kerjasama dengan berbagai pihak saja, perpus pun menambahkan kapasitas server di perpustakaan digitalnya. Atau sering dikenal dengan nama ITS Digital Repository. Mansur menambahkan bahwa kapasitas perpustakaan digital dinaikkan menjadi tiga tera. "Jadinya koleksi e-journal kita terus bertambah, dan koleksi e-journal ini bisa diakses oleh semua mahasiswa ITS," ucapnya. Diakhir pembicaraan ia pun mengajak kepada seluruh warga ITS untuk senantiasa datang ke perpustakaan yang sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang bisa memanjakan para pengunjungnya. (hil)