Aplikasi Tunkin mengembangkan sistem absensi finger print (deteksi jari, red) yang telah diberlakukan di ITS. Aplikasi ini digunakan untuk mengelola data kehadiran karyawan dan melihat rekapitulasi tunjangan kinerja pegawai. Waktu kehadiran dan pulang pegawai secara otomatis akan tercatat. Data itu digunakan sebagai dasar memberi nilai tunjangan kinerja.
Hadirnya Aplikasi Tunkin diharapkan dapat memudahkan perhitungan tunjangan kinerja pegawai, baik PNS maupun honorer. Terlebih, ITS melihat saat ini masih banyak pegawai yang tidak mematuhi aturan jam kerja. ”Masih banyak pegawai yang datang lebih dari jam 7.30 atau pulang sebelum jam 4 sore,” ungkap Drs Muhkhayat, Kepala Biro Umum ITS.
Selain mengelola data absensi karyawan, aplikasi ini juga dapat digunakan pegawai untuk mengecek pengumuman dan melihat rekap tunjangan kinerja secara mandiri. Dengan diberlakukannya aplikasi ini, diharapkan tingkat kedisiplinan pegawai dapat ditingkatkan.
Mukhayat berpesan, perhitungan rekap tunjangan oleh sistem tidak akan mengenal istilah kompromi. ”Pegawai harus berhati-hati, karena telat satu menit saja sudah akan berefek pada tunjangan kinerjanya,” pungkas Mukhayat. (gol/ald)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung