Dalam pidatonya, Walikota Surabaya Tri Risma Harini yang diwakili oleh Dinas Pertanian bidang Perikanan, mengungkapkan apresiasinya terhadap acara tersebut. Aris Sunarda, Wakil Dinas Pertanian bidang Perikanan menerangkan bahwa SFSC diharapkan mampu menarik wisata bahari di Surabaya.
Yudhistira Ardi Nugraha, Ketua Pelaksana SFSC menjelaskan tujuan dari SFSC yakni untuk pengabdian masyarakat nelayan di Surabaya. Tak ingin lomba berlayar punah, SFSC yang tergabung dalam SAMPAN 8 ini pun telah menjadi agenda tahunan sejak enam tahun silam.
"Peserta yang tergabung terdiri dari nelayan dari Surabaya dan Madura," ujar pria yang akrab disapa Ardi ketika ditemui usai lomba. Menurutnya, banyak diantara peserta yang telah mengikuti lomba pada tahun sebelumnya.
Perahu layar yang dilombakan dibagi menjadi 3 babak, yakni babak penyisihan, semifinal, dan final. Babak penyisihan dilakukan pada Sabtu (15/3) sedangkan semifinal dan final diselenggarakan pada Minggu (15/3). "Akan diambil 20 tim dari 41 tim yang mendaftar, sedangkan finalnya diambil 10 terbaik. Kesepuluh finalis akan mendapat juara dengan tiga juara terbaik dan tujuh juara harapan," imbuh Ardi.
Seluruh peserta pun terbagi menjadi empat race yang masing-masing race terdiri dari 10 hingga 11 tim dengan beranggotakan tiga orang nelayan. Ardi menjelaskan masing-masing race nantinya akan diambil lima terbaik hingga diperoleh 20 tim yang masuk ke dalam semifinal.
Tak ingin sembarangan, penentuan rute dengan tiga pos pun dibuat oleh beberapa orang nelayan yang tergabung dalam kepanitiaan acara tersebut. Masing-masing pos berjarak kurang lebih satu kilometer pada babak penyisihan. ”Pada babak semifinal dan final jarak tempuhnya akan lebih jauh,” terang Ardi.
Untuk mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan, dua tim Search and Rescue (SAR) turut disiapkan dalam acara tersebut. Terbukti saat beberapa perahu mulai oleng, tim SAR segera menghampiri secepat mungkin menggunakan perahu karet.
Ardi menerangkan bahwa tidak ada kendala yang berarti dalam lomba SFSC tahun ini. Hanya saja peserta yang mengikuti lebih berkurang daripada tahun lalu. "Pesertanya berkurang karena beberapa peserta mengikuti lomba yang diadakan oleh partai-partai tentang berlayar juga. Sekarang kan mau pemilu, makanya diadakan lomba serupa," pungkas Ardi. (oti/sha)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan