ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
13 Maret 2014, 01:03

1001 IDE, Pamerkan Berbagai Benda Hampir Punah

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Komunitas di Despro yang unjuk gigi dalam pameran ini diantaranya Toys, Koi (Ilustrasi manual), Craft, Squadword (Tipografi), Alay (Komunitas layangan), Kokoro (Komunitas komik), Mata Satu (Komunitas fotografi), Gambar Gerak, Vow (Komunitas gambar vektor), Digicol, Ruang 109 (Experimental art), Selazar (Komunitas dance), Pivot 3D, Kaligrafi dan Mainhati (Komunitas game).

HIMA Ide memang memiliki beraneka komunitas yang menaungi minat serta ketrampilan mahasiswa Despro di bidang seni dan desain. Khususnya kemampuan mereka yang tidak dapat tersalurkan lewat jurusan. Meski berbeda-beda komunitas, seluruh komunitas mengusung tema yang sama, The Extinction, dengan cara khas-nya masing-masing.

Komunitas Toys misalnya, karya yang dipamerkan berupa mainan yang hampir punah seperti gasing, mainan berbentuk gorilla dan badak. Sedangkan komunitas game, Main hati, memamerkan berbagai macam game, baik virtual maupun game manual yang hampir punah seperti dakon dan game 8 bit yang dulu sempat sangat populer.

Selain pameran karya mahasiswa, juga digelar fashion show yang menampilkan karya mahasiswa Despro di bidang desain fashion. Tidak hanya itu, juga dihelat talkshow dan workshop di bidang seni dan desain. Serta penampilan band yang memanjakan telinga pengunjung. Tak ayal, hingga pameran hari pertama ditutup, stan 1001 ide tetap ramai dikunjungi.
Menurut Mohammad Chummaidy, ketua panitia 1001 ide, pameran ini merupakan pameran yang spesial. Pasalnya, pameran ini menyatukan prodi Desain Komunikasi Visual (DKV), Desain Produk dan Desain Interior. Terlebih lagi, mahasiswa baru Despro 2013 juga turut unjuk gigi memamerkan karyanya sebagai pameran perdana mereka.
Mahasiswa yang akrab dipanggil Chum ini mengaku pameran ini merupakan salah satu agenda pengaderan di despro. Berbeda dengan jurusan lain, bentuk pengaderan di despro sebagian besar berupa event atau pameran yang akan diadakan oleh mahasiswa baru. ”Selain melatih kemampuan manajemen, pameran yang diadakan juga bertujuan untuk melatih rasa percaya diri mereka untuk memamerkan karyanya kepada orang lain,” jelasnya.
David Tan Kayogi, wakil ketua panitia 1001 ide manambahkan, acara pameran semacam ini bermanfaat bagi mahasiswa, selain melatih kreativitas, acara pameran juga berfungsi untuk menjalin koneksi dengan orang lain, terutama donatur acara. "Sebab, jaringan perkenalan sangat penting dalam karier seorang desainer, jadi membangun hubungan baik dengan orang lain dari sekarang akan sangat bermanfaat," pungkas David. (gol/fin)

Berita Terkait