ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
27 Maret 2014, 13:03

ITS Bekali Cara Tertib Administrasi dan Perpajakan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Senada dengan Roy, Nurijati Hamid SH, Kepala Biro Keuangan dan Sarana Prasarana ITS menjelaskan pentingnya diadakan pelatihan semacam ini untuk para bendaharawan ITS.  ”Selama ini, pegawai ITS sudah melaksanakannya, tapi masih perlu ditinjau ulang dan selalu mengikuti perubahan aturan main pajak secara rutin,” ucap perempuan yang berkacamata ini.

Dalam materinya, Roy menekankan bahwa setiap bendaharawan harus mengetahui dasar atas pemotongan pajak yang telah mereka lakukan. Sebab aturan pajak bukanlah aturan yang dibuat oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kantor Pelayanan Pajak (KPP) ataupun Rektor, melainkan sudah di atur oleh Undang-Undang (UU).

Roy mengungkapkan bahwa jangan sampai para bendaharawan ITS ketika ditanya dasar mengapa keuangan dipotong sekian persen justru menjawab tidak tahu. Atau bahkan menjawab sudah dari dulu seperti itu aturannya. ”Beruntung, selama ini ITS masih di dalam koridor yang benar,” celetuk Roy yang di ikuti oleh tawa kecil para peserta.

Dalam workshop yang di ikuti oleh semua elemen keuangan ITS tersebut, Roy juga memberikan dua tips khusus yang harus dimiliki oleh bendaharawan. Pertama, mengidentifikasi orang yang sedang dihadapi terlebih dahulu. ”Tanya dulu apakah dia mewakili individu atau tidak. Jika tidak, ya berarti dia mewakili badan atau instansi,” ucap pria kelahiran Surabaya ini.

Setelah mengidentifikasi, baru kemudian di cocokkan dengan pasal bagian perpajakan mana yang cocok dengan orang tersebut. Yang kedua yakni pentingnya menjadi seorang bendaharawan yang terus mengikuti perubahan aturan administrasi dan perpajakan. Sebab, bisa saja bendaharawan akan tersandung masalah yang sebenarnya tidak mereka sengaja. Padahal kesalahannya hanya satu, yaitu kurang update terhadap perubahan peraturan.

Reza Megakriswardani, salah satu peserta mengaku mendapat kebermanfaatan positif setelah mengikuti pelathan tersebut. Ia menerangkan bahwa banyak hal-hal baru yang ia dapatkan. ”Termasuk aturan pajak yang setiap pemotongannya harus ada dasar hukumnya,” ungkap salah satu karyawan Lab Energi LPPM ITS ini. Kedepannya, Reza ingin pelatihan semacam ini akan diadakan minimal setiap tahun. (ao/fin)

Berita Terkait