Mengenali gaya kerja seseorang adalah hal penting yang perlu diperhatikan sebelum melakukan negosiasi. Hal tersebut disampaikan Hanif Azhar saat mulai memaparkan materinya. ”Kita perlu observasi orang yang akan kita temui memiliki karakter seperti apa, kalau sudah mengetahui gaya kepemimpinannya kita dapat menempatkan diri untuk melakukan negosiasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, mantan Menteri Hubungan Luar BEM ITS ini juga menjelaskan bagaimana suatu media dapat menarik sponsor dari suatu perusahaan. Beberapa hal yang harus dipersiapkan menurut Hanif ialah menyusun daftar perusahaan dan membuat proposal yang spesifik. ”Usahakan mencari perusahaan yang memiliki kepentingan yang sama,” ujarnya.

Tak hanya itu, Hanif juga menyarankan untuk membuat lebih dari satu macam proposal. Proposal tersebut dibedakan menurut bidang perusahaan yang dituju. ”Proposal khusus untuk perusahaan makanan dan minuman, dan proposal lain untuk perusahaan yang menjual jenis produk lain,” tutur Hanif.

Hanif menjelaskan, proposal memegang peran penting untuk mendapatkan sponsor. Oleh sebab itu, proposal harus dibuat semenarik mungkin agar diterima oleh suatu perusahaan. ”Misalnya dengan desain yang menarik, bentuk proposal yang unik, dan font tulisan yang enak dipandang,” ujarnya.

Langkah selanjutnya, teknik presentasi kepada perusahaan harus dipersiapkan setelah proposal disetujui. Hanif menuturkan, presenter harus paham dengan materi yang akan disampaikan. ”Untuk menghindari blank karena gugup, kalian bisa buat catatan kecil di kertas,” ungkapnya.

Hal yang tak kalah penting menurut Hanif, orang yang memberi presentasi juga harus memiliki penampilan yang baik. ”Pastikan orang yang maju presentasi harus good looking, penampilannya menarik, tidak salah kostum, berpakaian bersih, rapi dan memiliki wajah yang bersih,” ujarnya.

Farendy Arlius, Menteri Komunikasi dan Informasi BEM ITS mengatakan, dengan adanya materi Teknik Lobbying peserta diharapkan memiliki softskill dalam bernegosiasi untuk mendapatkan sponsor. Harapannya, ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan di BEM Fakultas, Himpunan Mahasiswa Jurusan, dan UKM. (ila/ald)