Dalam rapat koordinasi yang digelar pada Senin (10/2), beberapa hal yang menyangkut teknis kunjungan menjadi topik pembahasan. Salah satunya yaitu delegasi ITS yang akan diberangkatkan. Di antaranya dekan, wakil dekan serta ketua jurusan yang ada di ITS.

Dr Bambang L Wijiantoro, ketua tim promosi ITS 2014, mengungkapkan wilayah yang akan dikunjungi meliputi perwakilan kota dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Namun, lebih diutamakan pada beberapa wilayah yang belum mengirimkan putra daerahnya untuk belajar di ITS.

Bambang mencontohkan, jumlah mahasiswa ITS yang berasal dari kawasan Sulawesi dan Maluku masih sangat minim. Sehingga perlu adanya pencerdasan tentang ITS ke masyarakat di wilayah tersebut. "Di samping itu, kegiatan ini juga kami gunakan sebagai sarana mencari bibit unggul mahasiswa baru ITS," ujarnya.

Sebagai media pendukung, tim pengenalan ITS juga menyiapkan brosur, poster serta video untuk kunjungan nanti. Di samping itu, mereka juga menyiapkan cinderamata untuk SMA dan Dinas Pendidikan yang akan dikunjungi.

Di sisi lain, Bambang menjelaskan bahwa terlaksananya program ini tidak lepas dari campur tangan alumni ITS. Melalui organisasi Ikatan Alumni (IKA) ITS, proses kerjasama antara tim pengenalan ITS dengan instansi daerah yang akan dituju menjadi lebih mudah.

Sekaligus Penjelasan SNMPTN-SBMPTN

Selain melakukan pengenalan ITS, kunjungan ini juga bertujuan untuk menjelaskan tentang teknis SNMPTN dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Menurut Bambang, ada beberapa hal teknis yang diubah dalam peraturan SNMPTN dan SBMPTN tahun ini. Contohnya, pada tahun lalu SBMPTN dilaksakan selama 2 hari, sedangkan tahun ini menjadi satu hari saja.

Meski demikian, Bambang menghimbau pada tim promosi ITS 2014 agar menyampaikan materi dengan hati – hati. Hal itu ditujukan agar siswa SMA tidak khawatir dengan aturan baru tersebut. "Mereka sudah cukup pusing dengan persiapan ujian nasional. Jadi kita tidak usah menambah kekhawatiran mereka," pungkas Bambang. (gol/ali)