Ada empat kegiatan yang serentak digelar selama dua hari sejak Kamis (6/2) itu. Antara lain, Engineering Physics Chalenge (EPC), Indonesian Line Tracer Competition (ILTC), Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), dan Workshop For Roboholic (WFR). "Keempat sub kegiatan tersebut bertemakan Peran Pemuda dalam Menghadapi AEC 2015," jelas Anggara Widya Wicaksono, ketua panitia.
EPC merupakan sebuah ajang olimpiade Teknik Fisika yang diikuti oleh siswa SMA di seluruh Indonesia. Jumlah peserta terlihat sangat melonjak. Tercatat, kompetisi ini diikuti oleh 116 tim yang nantinya akan merebutkan sebuah tiket gratis untuk bisa menjadi mahasiswa baru di jurusan Teknik Fisika ITS. "Harapannya mereka bisa paham tentang apa itu Teknik Fisika," tutur pria yang akrab disapa Anggara tersebut.
Lain halnya dengan ILTC. Kompetisi robot sederhana ini juga tak kalah menariknya. Sebanyak 149 tim yang berasal dari siswa-siswi SMA di Indonesia ini turut beradu ketangkasan dalam hal membuat robot line tracer. Dalam lomba ini setiap robot harus bisa melewati lintasan yang berupa garis putih di atas lantai.
Jika ILTC beradu kecepatan antar satu robot dengan robot lain, maka beda halnya dengan WFR. Seperti namanya, WFR merupakan sebuah kegiatan pelatihan bagi siswa SMA tentang cara membuat robot yang baik dan benar. Selama dua hari, setiap peserta dibimbing hingga tercipta sebuah robot line tracer buatan mereka sendiri. Meski tak mudah, mereka tetap berupaya agar robot mereka bisa digunakan dengan baik.
Lomba ataupun pelatihan robot biasanya memang sangat kental kaitannya dengan jurusan Teknik Elektro. Namun tak menepis kemungkinan jika jurusan seperti Teknik Fisika pun juga mampu menciptakan sebuah robot. Pasalnya, di jurusan ini juga mempelajari elektronika yang di dalamnya juga terdapat pembelajaran tentang pembuatan robot. Hal itu dibuktikan dalam EPW 2014 ini. "Memang kita kurang dalam mempelajarinya, tapi paling tidak kita sudah bisa membuatnya," terang mahasiswa angkatan 2012 tersebut.
Selain itu, EPW tahun ini juga menggelar LKTI yang difokuskan untuk karya tulis yang berkaitan dengan hemat energi. Tak hanya perlombaan, EPW juga menyediakan beberapa kegiatan yang turut mendukung meriahnya acara terbesar milik HMTF ini. antara lain, pameran teknologi, bazar buku, kampung ASEAN, maket LKTI, dan beberapa stan hiburan yang tentunya menambah kemeriahan EPW 2014.
Sementara itu, Istiqomah, salah satu peserta mengaku bahwa dirinya sangat senang bisa turut berpartisipasi pada EPW kali ini. menurutnya EPW bisa meningkatkan kreativitas para pelajar di Indonesia. "Acara sangat menarik dan mendidik," tutup siswi asal SMAN 1 Taman, Sidoarjo itu. (guh/nir)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan