ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
29 Januari 2014, 09:01

BEM ITS : Jangan Hanya Andalkan Bantuan SPP-UKT

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Penggalangan dana bantuan SPP-UKT yang telah digelar sejak Rabu (15/1) lalu, ternyata belum dapat mengumpulkan banyak dana. Pasalnya, hingga Selasa (28/1) dana yang terkumpul baru mencapai Rp 600 ribu.  ”Jumlah itu tentunya tak sebanding dengan jumlah mahasiswa yang membutuhkan bantuan membayar UKT maupun SPP,” terang Zulfatul Hanna, Direktur Jendral (Dirjen) Pelayanan Finansial Kemeterian Kesma BEM ITS. 

Kekurangan dana tersebut semakin terasa karena Ikatan Alumni (IKA) ITS yang biasanya ikut menyumbang pun harus absen. Mahasiswi yang akrab disapa Hana ini mengaku, dengan adanya keterbatasan dana tersebut, untuk semester ini  BEM ITS tidak dapat menutupi seluruh biaya UKT maupun SPP mahasiswa yang kesulitan membayar. 
Untuk mencukupi kebutuhan dana, BEM ITS pun turut mengumpulkan beberapa sumber dana lain dari sisa kegiatan yang telah dilakukan. Misalnya saja dari kegiatan Pertamina Mengajar, dana abadi Kesma, serta dana sisa Rapat Kerja (Raker) BEM ITS. ”Dari sisa kegiatan tersebut dapat terkumpul dana Rp 34 juta lebih,” ungkap Hanna. 
Meskipun begitu, ternyata dana tersebut belum sebanding dengan jumlah mahasiswa yang mendaftar bantuan. Hingga hari kedua Posko SPP-UKT diselenggarakan, jumlah pendaftar telah mencapai 15 orang. ”Padahal waktu pelaksanaan kegiatan ini masih kurang tiga hari lagi,” terang Hanna. 
Hanna menjelaskan, bila sampai Jumat pendaftarnya mencapai 30 orang, maka masing-masing mahasiswa hanya akan mendapat bantuan sebesar Rp 1 juta. Padahal, masih banyak mahasiswa yang mendapatkan UKT maksimal yaitu Rp 7,5 juta namun keadaan ekonominya tidak memungkinkan. 
Karena itu, BEM ITS pun menghimbau para mahasiswa yang mengajukan bantuan agar tidak menggantungkan nasib dari dana Posko SPP-UKT. ”Kami juga menghimbau agar mahasiswa sudah menyiapkan pegangan uang sebesar UKT mereka dahulu untuk mengantisipasi dana bantuan yang kurang,” ujar Hanna.
Dana bantuan tersebut pun baru dapat cair pada Jumat (31/1). Menurut mahasiswi Jurusan Teknik Kimia ini, tiap mahasiswa yang mengajukan dana akan diusahakan mendapat bantuan. Hanya saja jumlahnya berbeda sesuai dengan keadaan ekonomi masing-masing mahasiswa. 
Di masa yang akan datang, Hanna menuturkan bahwa Posko SPP-UKT masih akan tetap digelar tiap semester. Namun, penggalang dana akan lebih dikembangkan lagi kepihak dosen maupun karyawan ITS. ”Kami tidak membatasi waktu untuk galang dana. Siapapun bisa menyumbang kapanpun mereka mau, kami akan tampung untuk digunakan semester depan,” pungkas Hanna. (gol/sha)

Berita Terkait