Meski sempat diguyur hujan, hal itu tidak menyurutkan semangat mahasiswa Jurusan Despro ITS untuk menampilkan berbagai hasil seni buatan mereka di Mall Surabaya Town Square (Sutos). Berbagai produk mahasiswa di bidang minat Desain Produk dan Desain Komunikasi Visual (DKV) ini pun ditata untuk menarik minat pengunjung. Produk yang juga dijadikan sebagai tugas akhir (TA) mereka ini pun beraneka ragam, mulai dari buku ilustrasi, branding lokasi wisata hingga desain mobil, sepeda dan perhiasan.
Menurut Denny Indrayana Setyadi ST, dosen Jurusan Despro ITS, pameran ini merupakan salah satu bagian dari TA mahasiswa, tepatnya tahap kolokium tiga. Dosen yang akrab disapa Denny ini juga mengungkapkan pameran tersebut baru pertama kali diadakan di pusat perbelanjaan. Sebelumnya, pameran TA hanya diadakan di lingkup jurusan saja.
Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan. Pihaknya mengungkapkan akan mengembangkan jurusan ini secara bertahap. Salah satu caranya adalah dengan memperkenalkan Jurusan Despro ITS dan secara langsung kepada masyarakat. Melalui pameran ini, mahasiswa pun ditantang untuk membuat produk yang bisa menarik minat konsumen. "Bisa dibilang pameran ini merupakan ujian terberat bagi mahasiswa, karena produk mereka akan dinilai secara langsung oleh masyarakat sebagai pembeli produk mereka," ungkap Denny.
Hal itu ternyata memang dirasakan oleh peserta pameran ini. Paramitha Larasati misalnya, mahasiswa angkatan 2009 ini mengaku gugup menjalani pameran ini. Mahasiswi yang mengusung produk Folding Safety Car ini mengaku sempat khawatir apabila produknya akan dikomentari pedas oleh pengunjung. Namun setelah dijalani, ternyata respon pengunjung cukup baik. Bahkan banyak pengunjung yang tertarik dengan produknya.
Salah satu pengunjung pameran, Agus Pambudi pun berbagi pendapatnya mengenai pameran ini. Menurut pria asal tuban ini, karya yang dihasilkan memiliki potensi untuk dikembangkan secara serius. Hanya saja, alangkah baiknya apabila pameran ini juga bisa digelar di berbagai tempat lainnya agar dapat menjangkau konsumen secara lebih luas. "Mungkin pameran ini juga bisa diadakan di kawasan masyarakat dengan ekonomi menegah ke bawah supaya mahasiswa lebih memahami kebutuhan masyarakat," tutur pria berusia 60 tahun ini. (gol/man)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,