ITS News

Rabu, 17 Desember 2025
19 Januari 2014, 06:01

SMIH, Ajarkan Mahasiswa Membangun Desa di Indonesia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Rangkaian acara SCS akhirnya usai pada Minggu (19/1). Sebelum ditutup, materi tambahan pun didatangkan dari SMIH. Organisasi yang didirikan oleh alumni ITS, Zulfikar Alimudin dari Jurusan Teknik Industri tersebut telah memperluas daerah binaannya ke seluruh Nusantara. Mulai dari Jakarta, Solo, Lampung, Lombok, hingga Makassar.

Rahmat Budi Wicaksono, anggota dari SMIH menjelaskan bahwa beberapa jenis produk telah dihasilkan dari desa yang telah dibina. Misalnya saja, Abon Lele, Kopi Luwak Pandhawa, dan beberapa produk lain. ”Semua berdasarkan potensi daerah masing-masing. Seperti Abon Lele, awalnya mereka hanya membuat jika ada pesanan. Setelah kami bantu, mereka mendapat 2.000 pesanan. Sedangkan mereka hanya produksi 500 saja,” ujar Rahmat.

Tak hanya itu, SMIH juga memiliki beberapa komunitas yang ranahnya untuk membangun Indonesia. Diantaranya, Desa Hijau Makmur (DHM), Koperasi Pemuda Indonesia Hebat (KPIH), Komunitas Remaja Indonesia Hebat (KRIH), Koperasi Desa Indonesia Hebat (KDIH), dan Vilage of Hope (VOH). Kelima komunitas tersebut telah berjalan dan menyebar di berbagai pulau, antara lain Sumatra, Kalimantan, dan Jawa.

Dalam acara tersebut, SMIH pun turut mengajak peserta tergabung bersama dalam desa binaannya. Sandhi Ading Wasana, staf Kementerian Sosmas BEM ITS, menjelaskan bahwa inti dari SCS yaitu cara membangun desa lebih baik. Hal tersebut berhubungan tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. ”Para peserta diharapkan menerapkan ketiganya dalam kegiatan pasca pelatihan. Melalui SMIH, peserta diberi pengalaman juga kerjasama,” imbuh Sandhi. (oti/sha)

Berita Terkait