ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
15 Januari 2014, 17:01

LPTSI ITS Gandeng SMK dalam Komputer dan Jaringan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Melakukan perjalanan 3 jam dini hari menuju Surabaya, tak mematahkan semangat siswa-siswi SMKN 1 Tambakboyo untuk menambah pengetahuan mereka akan kampus ITS, terutama bidang Komputer dan Jaringan. Mereka yang mayoritas jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) tampak antusias menyimak penjelasan dari Lembaga Pengembangan Teknologi Sistem Informasi (LPTSI).
Arief Rahman ST MSC, yang kini menjabat sebagai Kepala Pusat Pengelolaan dan Layanan TIK dalam LPTSI mengaku kunjungan dari SMKN 1 Tambakboyo ini bukanlah kali pertama, beberapa kali mereka melakukan kunjungan industri. Akan tetapi, melakukan kontrak kerjasama dalam dunia magang, Arief mengaku memang baru kali ini. 
Seperti yang dikatakan oleh salah satu pembimbing SMKN 1 Tambakboyo bahwa ITS diharapkan dapat bekerjasama baik di penerimaan magang, BTSI, serta kerjasama kunjungan industri berikutnya. Tak hanya itu, ITS diharapkan dapat memberikan ilmu-ilmu seputar TKJ dan memberikan kuliah umum di SMKN 1 Tambakboyo.
LPTSI yang sebelumnya bernama BTSI (Badan Teknologi dan Sistem Informasi) memiliki peranan sangat penting di ITS, mengingat seluruh jaringan networking internet maupun intranet di ITS menjadi tanggungjawab LPTSI. "Tercatat 500 access point yang kini ada di ITS, termasuk kedua kampus lain yang berada di Manyar dan Cokroaminoto. Terbagi pada setiap kelas di ITS maupun titik-titik lainnya," ujar Arief. 
Tak hanya penjelasan mengenai gambaran umum Komputer dan Jaringan di ITS, LPTSI juga mengajak SMKN 1 Tambakboyo untuk berkeliling mengenalkan tempat-tempat penting dalam lingkungan kerja LPTSI. Seperti sistem pusat yang terletak di lantai 6 gedung perpustakaan ITS, kantor LPTSI, serta lain sebagainya. Mereka juga dijelaskan mengenai scanner yang biasa digunakan ITS untuk membantu pemerintah dalam seleksi ujian nasional maupun SNMPTN.
Arief berharap kerjasama antara LPTSI dengan SMKN 1 Tambakboyo dapat terus terjalin hingga seterusnya. Tak hanya SMKN 1 Tambakboyo, arief menjelaskan SMK-SMK yang mempunyai kemampuan relevan dengan dunia kerja LPTSI, akan diterima baik. (oti)

Berita Terkait