ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
19 Desember 2013, 20:12

Jadikan Bawean Wisata Unggulan Jawa Timur

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Bertajuk Transformasi Pulau Bawean sebagai Kawasan Wisata Bahari Unggulan Jawa Timur, sarasehan ini diselenggarakan atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Gresik dan ITS. Sarasehan ini juga dihadiri Dinas Pariwisata Jawa Timur, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, Dinas Perhubungan Jawa Timur, Dekan FITK Universitas Hang Tuah, serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya.

Dalam sambutannya, Prof Daniel M Rosyid PhD M RINA selaku perwakilan ITS mengatakan kerjasama ini bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata Bawean melalui pariwisata yang ramah lingkungan dan menonjolkan kebudayaan. Potensi wisata itu diharapkan dapat membuka banyak lapangan pekerjaan.”Kita akan jadikan Bawean sebagai wisata yang khas di Jawa Timur, beda dengan daerah lainnya” ujarnya.

Senada dengan Daniel, Ir Eryono MM, Kabid Kelautan, Pesisir dan Pengawasan, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur mengungkapkan, bahwa Bawean akan menjadi destinasi wisata di Indonesia setelah Bali karena keindahan alamnya. ”Bersama Prof Daniel, kami gencar melakukan identifikasi potensi di sana,” ungkapnya.

Sarasehan ini dibuka oleh Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Drs Handoyo MPd. Ia mengatakan, beberapa pertimbangan dalam mengembangkan daerah wisata, termasuk Bawean adalah good product, good services, good prices, dan good promotion.”Tiap elemen pendukung pariwisata harus kompak. Masyarakat di sana harus siap dan mau menjadi tuan rumah yang baik,” tegasnya.

Lebih Indah dari Bali
Didapuk sebagai pembicara utama, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Andhy Hendro Wijaya S Sos M Si mengatakan bahwa Bawean memilki keindahan alam yang memesona, misalnya Pulau Gili Timur, Danau Kastoba dan Air Terjun Laccar. ”Pulau Gili Timur jauh lebih indah dari Bali, Karimunjawa, ataupun Lombok,” klaimnya.

Selain itu, masyarakat Bawean memiliki tradisi yang unik yang tidak ditemukan di daerah lain. Masyarakat di sana dinilai religius dan tetap menjunjung tinggi kebudayaan lokal meskipun banyak yang merantau di mancanegara. ”Setiap kali bertamu ke sana, pasti dilayani dengan baik, sebagai rasa hormat kepada tamu,” imbuhnya. (mis/izz)

Berita Terkait