Tiga titik sosialisasi adalah Marine Park di Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, kantin pusat ITS dan di depan gedung FMIPA. Sebanyak 20 mahasiswa tampak tergabung dalam acara besutan BEM ITS dan BEM FTK ini. ”Aksi ini bertujuan untuk menyadarkan dan membangkitkan jiwa kemaritiman di KM ITS tentang jati diri bangsa Indonesia sebagai negara maritim,” ujar Hafissena, salah satu peserta sosialisasi.
Mahasiswa Teknik Sipil 2010 ini mengatakan bahwa jati diri Indonesia sebagai negara maritim kian pudar. Karena itu, sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan kepahaman kepada KM ITS bahwa pembangunan JSS ini berpotensi semakin menghilangkan kemaritiman Indonesia.
Selain itu, pembangunan jembatan ini akan menguras banyak biaya APBN. Investasi yang dibutuhkan untuk membangun JSS ini diperkirakan mencapai Rp 200 triliun atau 1/7 dari APBN tahun 2013. ”Pendanaan tersebut tidak sesuai dengan Indonesia sebagai negara maritim. Seharusnya pemerintah lebih meningkatkan di sektor industri pelabuhan”, ujar Goodyear Surya Nusantara, Ketua BEM FTK.
Ia menambahkan, pembangunan jembatan ini ditakutkan akan mematikan industri pelabuhan di Merak. Selain itu, anak gunung Krakatau yang terdapat di Selat Sunda masih menyimpan potensi erupsi vulkanik yang dahsyat. (van/ran)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung