Ketua ITS International Office, Maria Anityasari ST ME PhD, mengatakan aksi penanaman pohon ini ia namakan Tree Of Friendship. Hal ini lantaran pohon-pohon yang ditanam ditandai dengan tulisan berbahasa inggris yang ditulis oleh para mahasiswa asing. ”Kalau diterjemahkan berarti pohon ini adalah pondasi internasionalisasi antar sahabat dari luar negeri, 7 Desember 2013, ITS International Office,” sebut Maria menerjemahkan.

Ia mengungkapkan kegiatan ini dapat dimaknai pada sepuluh tahun mendatang. Menurutnya, pohon-pohon tersebut tak hanya berdampak baik pada lingkungan sekitar kampus, melainkan bisa menjadi kenangan ketika para mahasiswa ini telah selesai belajar di ITS. "Lewat tanda Ini, saat mereka berkunjung kembali ke Indonesia, mereka akan ingat kalau pernah menanam pohon di ITS," jelasnya ketika ditemui ITS Online, Sabtu (7/12).

Lebih lanjut, kegiatan menanam ini ternyata tidak hanya dilakukan di satu tempat saja. Beberapa area strategis di ITS juga tak luput dari sasaran para mahasiswa asing tersebut. Dikatakan Maria, lokasi tersebut antara lain taman di depan Masjid Manarul Ilmi, di sekitar FMIPA, hingga di bilangan bundaran ITS. "Harapannya, nanti mereka bisa melihat tanda seperti ini tersebar di ITS," jelas wanita yang juga dosen Jurusan Teknik Industri ITS ini.

Selain itu, Maria juga mengungkapkan mahasiswa asing yang tergabung dalam aksi ini pun berasal dari berbagai jalur masuk ITS. Tercatat, mereka adalah para penerima beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB), beasiswa unggulan, beasiswa darmasiswa, mahasiswa pertukaran dari Malaysia dan Korea dan mahasiswa asing dengan pembiayaan mandiri.

Senada dengan Maria, Alhaji Sheku Sankoff mengungkapkan jika kegiatan ini sangatlah positif. Hal ini dikarenakan dapat mengurangi suhu panas yang ada di Surabaya dan menjadi simbol ikatan persaudaraan jangka panjang antara dirinya dan kampus ITS. "Kami sangat senang bisa turut berpartisipasi dalam berbagai acara di ITS, terutama dalam kegiatan berlatar Go Green seperti ini," ungkap mahasiswa asal Sierra Leone, Afrika ini.

Di akhir, Alhaji juga berharap seluruh mahasiswa asing dapat terus dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan di ITS. Menurutnya, hal itu akan membuat ia dan teman-temannya merasa tidak terasingkan di kampus ini. "Jadi, bisa membantu proses adaptasi kami dengan teman-teman baru di ITS," pungkas mahasiswa Jurusan Sistem Informasi ITS ini. (akh/man)