Tzu-Hsien Sang PhD, salah satu dosen NCTU mengatakan kampus yang terletak tidak jauh dari pusat kota Taiwan tersebut memiliki sembilan departemen. Diantaranya Electrical and Computer Engineering (ECE), Computer Science (CS), Engineering, Science, Biological Science and Technology, dan Photonics. Tak hanya itu, bidang Management, Humanities and Social Science serta Hakka Studies pun turut dipelajari.
Menurut Tzu, sapaan akrabnya, setiap bidang pun memiliki keahlian yang berbeda-beda. Misalnya saja ECE dan CS. ”Pada departemen ECE akan mempelajari mengenai aplikasi dari program ke suatu alat. Sedangkan CS akan mempelajari metode programming hingga akhirnya program tersebut dapat dijalankan,” terang Tzu.
Selain itu, Tzu menerangkan terkait jumlah tenaga pengajar dan peneliti yang ada di NCTU terbilang cukup banyak. Diantaranya dua peneliti National Academy Of Engineering (USA), 33 peserta program Institute Of Electrical and Electronic Engineers (IEEE), dan enam peserta program Optical Society Of America (OSA). ”Dengan begitu mahasiswa dapat dengan mudah berdiskusi dengan professor yang ada,” imbuh Tzu.
Jumlah mahasiswa asing yang saat ini menempuh pendidikan di NCTU pun meningkat setiap tahunnya. Menurut data yang disajikan oleh Tzu, jumlah mahasiswa internasional hingga saat ini mencapai 365 orang. Diakuinya, hal tersebut tak terlepas dari peran beberapa program beasiswa yang ditawarkan oleh NCTU. ”Mahasiswa ITS pun dapat mendaftarkan diri pada beasiswa yang sekarang sedang dibuka,” imbuhnya.
Tak lupa, beberapa brosur beasiswa pun turut dibagikan kepada para peserta yang hadir. Ia menerangkan pendaftaran awal beasiswa akan ditutup hingga Selasa (31/12) mendatang. Sedangkan untuk regular action akan dibuka mulai Rabu (1/1) hingga Senin (31/3) tahun 2014. “Beasiswa yang ditawarkan mencapai 1.000 dollar Amerika atau setara dengan 30.000 dollar Taiwan,†terang Tzu.
Senada dengan Tzu, Prof Chung Ping Chung menjelaskan seluruh mahasiswa NCTU akan diajari tidak hanya aspek teoritis suatu keilmuan saja, tetapi juga pada aspek penelitian dan inovasinya. Menurutnya, NCTU berusaha mengajak mahasiswanya untuk meraih kesuksesan secara dominan. ”Makanya, setelah lulus dari program sarjana NCTU saja saya sudah bisa memiliki penghasilan diatas rata-rata,” gurau Chung seraya tersenyum.
Di akhir, Chung pun berharap agar mahasiswa tidak perlu merasa takut untuk dapat belajar di luar negeri. Chung mennceritakan keramahan para penduduk di Taiwan adalah salah satu alasannya. Menurutnya, ada banyak ilmu yang bisa digali dari universitas di luar negeri. “Terutama dalam bidang teknologi yang selanjutnya dapat diaplikasikan untuk membangun negara asal,†pungkasnya. (sha/man)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan