Ombak yang awalnya diprediksi bisa bersahabat ini, mulai berubah ketika race berlangsung. Para peserta yang sedang berlomba hanya bisa menunggu keputusan panitia. ”Ombaknya lumayan tinggi sehingga kapal dimungkinkan tidak bisa melakukan race," ujar Nirwan Hilmy, salah satpanitia yaang bertugas memandu peserta di lapangan.
Menjelang siang, cuaca Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Camplong lebih baik. Sehingga bisa dilaksanakan semua race dari berbagai tiga katagori yang dilombakan. Sayangnya, keadaan ini tidak berlangsung lama.
Cuaca kembali berubah ketika hari menjelang sore. Air laut kembali pasang. Lomba terpaksa diberhentikan. "Acara kami hentikan lebih dahulu karena ombak yang kurang bersahabat," ujar Anggaida Yuniasari, panitia lain.
Para peserta hanya bisa bersorak mendengar pengumuman itu, mereka juga cukup puas dan setuju mengenai pemberitahuan itu. Sebab jika dipaksakan hasilnya tidak akan maksimal. Selain itu, keadaan tersebut hanya akan membahayakan peserta sendiri. (m1/ran)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,