Pada ajang ini, ITS mengirimkan enam mobil pada enam kelas yang berbeda. Ada ITS Team 1 dan ITS Team 3 masing-masing di kategori Prototype dan Urban Concept bensin, ITS Team 4 dan ITS Team 2 untuk Prototype dan Urban Concept diesel, serta ada Suro Listrik dan Nagageni II di kategori Prototype dan Urban Concept listrik.
Empat mobil yang berlaga di ajang ini berasal dari Teknik Mesin yaitu ITS Team 1, 2, 3, dan 4. Sementara itu, Jurusan D3 Teknik mesin juga mengirimkan mobil Nagageni II. Mobil terakhir berasal dari Jurusan D3 Teknik Elektro dengan nama Suro Listrik. ”Dari hasil race pada hari terakhir, tim ITS menyabet empat dari enam kelas yang dilombakan,” ucap Sekretaris Panitia Pelakasana IEMC 2013 Kenan Sihombing.
Prestasi tersebut tidak lepas dari persiapan matang yang dilakukan ITS selama ini. ”Kami sudah berusaha semaksimal mungkin selama ini dengan melakukan berbagai pembenahan, juga meningkatkan efisiensi dari berbagai komponen, selain itu faktor yang paling berpengaruh adalah driver-nya,” ungkap Dr Bambang Sampurno MT, Kepala Badan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni ITS.
ITS tampil superior di kategori Urban Concept. Dari tiga kelas yang dilombakan, ITS menyapu bersih semua kelas. ITS Team 3 menjadi juara pertama kelas urban bensin dengan catatan 191,1462 kilometer per liter. Disusul peringakat kedua tim Bengawan dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).
Tak mau kalah dengan ITS team 3, ITS team 2 juga menjadi juara pertama kelas urban diesel dengan capaian 191,998 kilometer per liter. Sementara itu, Semar Urban dari Universitas Gajah Mada (UGM) menguntit di posisi kedua pada kelas yang sama. Kelas urban listrik pun berhasil direbut ITS melalui mobil Nagageni II dengan torehan 100,1006 kilometer per Kwh yang berhasil mengungguli Cikal Cakrawala EV dari Institut Teknologi Bandung (ITB) di posisi kedua.
ITS hanya kehilangan dua kelas prototype. Juara dari kelas tersebut berhasil diboyong Universitas Indonesia (UI). Tim Nakoela Hore UI berhasil menjadi juara pertama kelas prototype bensin dengan rekor mencapai 1.027,4650 kilometer per liter. UI meninggalkan ITS team 1 di posisi kedua dengan capaian 677,9639 kilometer per liter.
Sementara pada kelas prototype listrik, UI kembali merebut juara melalui tim Arjuna Hore UI yang mencapai 252,4328 kilometer per Kwh. Sedangkan, Bumi Siliwangi 3 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berhasil menjadi juara kedua.
Capaian impresif juga ditampilkan ITS team 4. Berlaga di kelas prototype diesel, ITS merupakan satu-satunya tim yang dapat menyelesaikan race. ITS mencatat rekor 399,2818 kilometer per liter.
IEMC ini merupakan acara tahunan yang sudah menjadi agenda Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen DIKTI). ”Semoga acara IEMC kedepannya dapat berjalan dengan lancar dan lebih baik lagi,” ungkap Prof Dr Ir Ing Herman Sasongko, Wakil Rektor I ITS saat memberi sambutan. (ady)