ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
14 November 2013, 15:11

Kobarkan Semangat Dakwah dengan Refleksi Pahlawan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kamis (14/11), kelima lembaga dakwah jursan yang tergabung dalam wilayah tersebut menggelar Kajian Utama Ba’da Ashar (Kautsar). Kajian ini merupakan acara rutin yang dilakukan oleh Aktivis Lembaga Kampus (ADK) tingkat Fakultas setiap sebulan sekali di ITS.

Ustadz Imammul Arifin L.c menyampaikan, ada beberapa hal yang perlu diingat saat Bung Tomo berpidato di depan arek-arek Suroboyo.”Yaitu takbir Bung Tomo lah yang mampu mengguncangkan hati arek-arek Suroboyo untuk satu visi,yakni merdeka,” tegasnya.

Ia melanjutkan, jalan menyampaikan kebaikan Islam sebagai agama yang penuh rahmat adalah jalan yang tidak mudah. Tentunya penuh rintangan serta waktu yang tidak singkat. Tapi bukan berarti tidak mungkin, seperti perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan. ”Namun dengan tekad sepuluh nopember yang sudah terwarisi di setiap mahasiswa ITS dan tindakan yang istikamah, Insya Allah ADK ITS akan mencapainya,” ujar ustadz tersebut.

Tugas dakwah bukan hanya untuk da’i (pendakwah, red) atau para ulama, melainkan untuk setiap umat yang mengaku dirinya muslim. ”Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat” lanjut Imam sembari menyitir hadits dari Nabi Muhammad saw.

Menurutnya, berdakwah dapat dilakukan dengan berbagai cara, tidak harus selalu pidato di atas mimbar jika memang ilmu yang dimiliki belum memadai. ”Seperti mengorganisir suatu acara dakwah,” tuturnya.

Masih dari kaca mata Imam, berorganisasi merupakan salah satu fasilitator dalam berdakwah yang penting untuk dilakukan. Pasalnya, Nabi Muhammad saw sendiri menganjurkan untuk membentuk barisan yang rapi di dalam suatu perjuangan dakwah.

Sementara di luar kehidupan kampus, setiap individu akan dituntut bedakwah secara mandiri. ”Terdapat tiga cara dalam berdakwah, yaitu dengan perbuatan, lisan dan hati. Mulailah dengan orang-orang terdekat dan individu masing-masing terlebih dahulu,” tutup Imam.

Secara umum, salah satu tujuan Kautsar adalah untuk menjalin silaturrahim mahasiswa muslim satu fakultas. Beberapa peserta juga merasakan manfaatnya. ”Apalagi kautsar kali ini sebagai peringatan sepuluh nopember, mengingat semakin minimnya orang-orang yang masih mau memikirkan Islam. Saya harap acara ini mampu membakar semangat para pejuang ADK dan mengajak yang mahasiswa lainnya,” aku mahasiswa jurusan Teknik Fisika ini. (m8/nir)

Berita Terkait