Mengangkat tema Plant Ingredients, Prof Cristian Stollberg dari Wismar University membuka wawasan mahasiswa Jurusan Biologi untuk berupaya memanfaatkan biomassa tumbuhan. Hal ini berkaitan menjawab permasalahan dunia modern, seperti kesehatan, energi, dan pangan. Sebab, Indonesia memiliki potensi sumber daya biomassa yang sangat besar yang belum tentu dimiliki oleh negara lain.
Dalam presentasinya, Cristian mengungkapkan kekagumannya terhadap potensi tanaman kelor atau Moringa oleifera di Indonesia yang melimpah dan jarang dimanfaatkan. Kini, tanaman ini dilirik negara-negara barat karena kandungan flavonoid sebagai antikanker dan sumber mineral lainnya yang sangat tinggi. ”Kelor mengandung zat antioxidative dan mineral seperti potassium yang empat kali lebih besar dari tanaman yang pernah diteliti sebelumnya,” ujarnya.
Ditemu di sela-sela acara, Arida Wahyu Barselia, mahasiswa Biologi menuturkan bahwa acara ini mampu membuka pemikiran Indonesia memiliki potensi yang besar. ”Tidak menutup kemungkinan menjadi terobosan baru sebagi penghasil biofuel terbesar di dunia,” tutur Arida Wahyu Barselia, mahasiswa Biologi angkatan 2012.
Kembangkan Pulau Mandiri
SIDI sendiri merupakan program gagasan Pusat Studi Kelautan ITS setelah ITS ditunjuk oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengembangkan Pulau Poteran di Sumenep, Madura dan Pulau Maratua di Kalimantan Timur menjadi pulau mandiri. Program ini diketuai oleh Dr Ir Setyo Nugroho, Pembantu Dekan Fakultas Teknologi Kelautan.
Dr techn Endry Nugroho Prasetyo M Eng, koordinator program kerjasama untuk Biologi mengemukakan, alasan pemilihan Wismar University sebagai mitra kerjasama. ”ITS telah banyak melakukan kerjasama dengan Wismar dan Wismar punya teknologi yang kita butuhkan” ujar dosen Biokimia lulusan Graz University of Technology, Swiss.
Fokus utama kerjasama ini adalah pengembangan kelor di Pulau Poteran, Madura. Jurusan Biologi bertugas mengembangkan kultivasi kelor mulai dari studi riset, proses, hingga pascapanen. ”Kami juga melibatkan Jurusan Kimia dalam riset ini” tambahnya.
Ada beberapa manfaat yang diperoleh dari kerjasama ini. Yaitu, berkaitan dengan keberlanjutan kerjasama riset antara ITS dan Wismar University, meningkatnya kelor sebagai komoditas ekonomi yang unggul di Pulau Poteran dan mampu meningkatkan pendapatan dan kemandirian masyarakat Pulau Poteran. ”Karena tujuan kami adalah Pulau Poteran yang mandiri dalam segala hal,” pungkasnya. (m12/ran)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan