Area UPMB tersebut merupakan jalur main spine yang rencananya akan dibangun khusus untuk pejalan kaki dan pengguna sepeda. Untuk itu, 500 pohon sumbangan dari IKA ITS akan ditanam di area main spine yang telah dirancang untuk mendukung program Eco Campus yang dimotori oleh Badan Koordinasi, Pengendalian dan Komunikasi Program (BKPKP).
Endy Yudho Prasetyo ST MT, Dosen Arsitektur ITS yang melakukan penelitian terkait main spine tersebut, bahwa main spine dibuat di jalur tengah kampus ITS, yakni di belakang kampus kota hingga Gedung Jurusan Teknik Elektro. ”Jadi nantinya car free day di Surabaya akan terpusat di ITS,” tambah Dr Ir Ahmad Rusdiansyah MEng, Ketua BKPKP ITS.
Nantinya, lanjut dosen yang akrab disapa Dodi tersebut, orang tua yang ingin mengajak balitanya atau cucunya jalan-jalan dapat mengunjungi main spine ITS ini. Dosen Jurusan Teknik Industri tersebut juga menyebutkan, rencana tersebut bukanlah rancangan baru, melainkan konsep lama yang kemudian direvitalisasi. Untuk itu, mulai sekarang untuk membangun main spine sudah mulai ‘dicicil’ dengan menanam pohon di sekitar area main spine.
Seperti yang telah dilaksanakan oleh ITS bersama IKA ITS Senin pagi tadi, mereka menanam pohon bersama di salah satu area yang dirancang sebagai jalur main spine. Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA, Rektor ITS, mengatakan, ”Sebenarnya hal terpenting yang didapat dari sini adalah kita dapat menciptakan kultur yang cinta lingkungan di antara warga ITS."
Kenalkan SayOr
Tidak hanya menanam pohon bersama, Dodi juga menyampaikan beberapa hal pada kesempatan tersebut. Termasuk dua program baru Eco Campus, yakni Buku Kupu-kupu dan Urban Farming. ”Buku Kupu-kupu ini berisi tentang biodiversitas yang ada di ITS, jadi seluruh jenis burung dari foto sampai penjelasannya lengkap ada di buku ini,” jelasnya. Selain itu, Dodi juga menyinggung sedikit terkait urban farming ITS yang sekarang sudah memiliki lima green house.
”Hasil dari urban farming tersebut kami punya produk yang bernama SayOr atau lengkapnya Sayur Organik,” lanjutnya. Pengelolaan urban farming tersebut dapat melatih para mahasiswa maupun Civitas Akademika ITS untuk berwirausaha, dengan menjual SayOr tersebut. ”Kalau guyonannya orang-orang, kampus kita bisa jadi Institut Pertanian Sepuluh Nopember,” candanya. (oly/nir)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan