IGPAS menyediakan beasiswa untuk beberapa bidang studi yang terangkum dalam enam jurusan, diantaranya Jurusan Fisika, Kimia, Biologi, Geofisika, Astronomi, dan Earth Science. Untuk mengikuti program ini, calon mahasiswa dapat mengajukan aplikasi penelitiannya. ”Calon mahasiswa juga dapat memilih supervisornya sesuai dengan bidang penelitian yang diajukan,” ujar Prof Riichiro Saito, perwaklina dari Tohoku University.
Program ini akan mulai dibuka pada 1 November 2013 hingga 26 November 2013. Setelah melakukan kontak dengan profesor di bidang Advanced Science yang sesuai, pelamar mengisi formulir pre-application dan melengkapi berkas-berkas yang disyaratkan.
Pada tahun ini, IGPAS akan menerima 20 master dan 4 Doktor. ”Pastikan bidang yang Anda pilih cocok, lalu kirim email kepada profesor yang anda pilih. Mulailah dengan perkenalan, lalu motivasi Anda kuliah di Tohoku, dan rencana riset ke depan,” jelas profesor yang mendalami bidang nanoscience ini.
Saito tak sendiri dalam mengenalkan IGPAS dan Tohoku University. Hesky Hasdeo, mahasiswa Tohoku University yang juga mengikuti IGPAS, bercerita pola hidup dan kebudayaan di Jepang. Khususnya di universitas yang terletak di Kota Sendai ini. ”Kuliah di Tohoku tidaklah sulit, karena delapan persen mahasiswa asing di Tohoku berasal dari Indonesia. Itu merupakan prosentase terbanyak kedua mahasiswa asing di Tohoku setelah China,” ungkap pria lulusan Universitas Brawijaya ini.
Fasilitas yang didapat oleh mahsiswa IGPAS cukup banyak. Diantaranya, mahasiswa IGPAS bebas dari biaya masuk dan SPP. Selain itu, setiap bulan mahasiswa akan mendapat biaya hidup sekitar Rp 13 juta. ”Sendai, merupakan salah satu kota besar yang biaya hidupnya lebih terjangkau dibanding kota-kota besar lainnya, seperti Tokyo,” tutur Hesky.
Penjelasan kedua narasumber tadi mampu menarik perhatian beberapa peserta. ”Saya ingin mencari info tentang bagaimana kuliah di Jepang sebagai pembanding kuliah di Eropa terutama Jerman,” tutur Susi Yanuarsih, Mahasiswa Matematika ITS sebagai salah satu peserta kuliah tamu ini. (ady/nir)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,