Fany Rahmansah, Direktur BPU, mengatakan tujuan digelarnya training tersebut adalah sebagai sarana pembekalan bagi para pengajar BPU. Namun, pihak BPU juga mengundang beberapa perwakilan dari Departemen Sosial Masyarakat (Sosmas) di beberapa Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
Tahun ini, BPU mengusung tema Penyemai Benih Akhlak, Penabur Subur Ilmu. Dengan demikian, diharapkan setiap pengajar BPU tidak hanya memberikan ilmu saja kepada adik-adik binaannya. "Namun, ia juga harus bisa menyemaikan akhlak yang baik bagi mereka," jelas Fany.
Bagus Subuh Hadi SE, salah satu pemateri mengatakan, mendidik anak kecil harus ada unsur kreativitas tersendiri. Pasalnya, anak kecil sangat berbeda dengan orang dewasa pada umumnya. "Konsentrasi mereka hanya pada 15 menit pertama," ujarnya. Menurutnya, hal inilah yang perlu diperhatikan oleh setiap pengajar.
Menurutnya, orang yang kreatif itu memang terlihat sama dengan orang yang lain pada umumnya. Namun, ia selalu berfikir berbeda tentang apa yang terjadi. Selain itu ia merupakan orang yang memiliki banyak ide dan bisa memecahkan setiap masalah.
Ada empat tips yang diberikan oleh Bagus agar menjadi seorang pengajar yang baik. Pertama adalah cara penyajiannya harus menarik, selalu menebar 4S (Senyum, Sapa, Santun, dan Sambut), dan juga harus memiliki banyak akal untuk mengatasi segala kondisi. Selain itu seorang pengajar harus tetap berkarisma. ”Dan yang penting kita harus bisa memberi keteladanan yang baik pada mereka,” jelas salah satu pengajar di Lembaga Pendidikan Islam Al Uswah Surabaya.
Agar anak didik tidak merasa bosan, Bagus mengatakan bahwa harus ada kreativitas dari sang pengajar. Mungkin dengan memberikan ice breaking, bernyanyi, memberi pertanyaan, senam otak, dan juga beberapa kalimat penyemangat lainnya. ”Anak itu paling suka diajak gerak-gerak,” jelasnya.
Selain itu, seorang pengajar harus tampil semenarik mungkin di depan anak didiknya. Hal itu akan memunculkan rasa penasaran bagi anak didik. ”Sehingga mereka akan menanti-nanti kita,” jelasnya.
Terakhir ia berharap agar setiap pengajar harus bisa memuaskan anak didiknya. "Jangan pernah sekali-sekali kita langsung memberikan materi kepada mereka sebelum mereka merasa nyaman akan keberadaan kita," pungkasnya. (guh/izz)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan