ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
06 Oktober 2013, 05:10

Kampung Binaan HMTL Libatkan Lebih Banyak Warga

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kegiatan yang diadakan oleh Departemen Sosial Masyarakat HMTL ini sebelumnya hanya mampu menghimpun warga dua RT yang ada di TMB yakni RT 02 dan 03. Sedangkan tahun ini mereka berhasil mengekspansi binaan ke dua RT lain. ”Kali ini ada empat RT yang kami bina, yakni RT satu hingga empat,” kata Habib Prasetya, ketua pelaksana Kampung Binaan.

Perluasan tersebut guna meningkatkan kerja sama antara HMTL dengan warga untuk mewujudkan cita-cita menjadi kampung percontohan dalam hal lingkungan. Yaitu dengan target hingga April 2014 sebagai pembangunan tahap akhir.

Pada tahun ini tema yang diangkat adalah TMB Maju, Sehat, Hijau. Tema Maju maksudnya melalui kegiatan ini diharapkan warga TMB baik anak-anak maupun orang tua mendapat edukasi khusus terkait pendidikan lingkungan. ”Untuk anak-anak akan ditanamkan nilai-nilai dasar dalam menjaga kebersihan misalnya, kalau untuk orang tuanya diberikan pelatihan dalam mendaur ulang sampah dan juga urban farming,” jelas Habib. 

Yang kedua adalah sehat. Yang dimaksud sehat di sini adalah dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi kehidupan orang-orang yang tinggal di sekitarnya. Untuk langkah konkretnya, akan diadakan rehabilitasi tempat sampah yang ada di sana.

Tempat sampah yang ada dinilai kurang sehat terhadap lingkungan. Untuk itu, akan diberlakukan tempat sampah yang terpisah di kampung tersebut. ”Kami akan mengimbau masyarakat untuk membuang sampah basah ke tempat sampah, sedangkan sampah kering dikumpulkan ke bank sampah,” kata Habib melanjutkan.

Nantinya  akan dilakukan pengolahan lebih lanjut lagi terhadap sampah basah. Untuk pupuk misalnya. Sedangkan sampah kering akan dijual ke pengepul sampah kering. ”Selain dapat manfaat dari sampah basah, warga juga dapat mengumpulkan uang dari sampah kering yang mereka kumpulkan,” ujar mahasiswa angkatan 2012 ini.

Yang terakhir adalah menciptakan TMB yang hijau. Kegiatan yang menjadi andalan untuk mencapai target tersebut adalah urban farming dan penghijauan. ”Jadi warga akan diarahkan untuk membuat rumah bibit dan membudidayakan tanaman obat keluarga dan banyak lagi,” katanya.

Kegiatan yang dibuka oleh Dr Ir Eddy Setiadi Soedjono Dipl SE MSc, Ketua Jurusan Teknik Lingkungan, diikuti masyarakat dengan sangat antusias. Terbukti dari beberapa hiburan yang merupakan partisipasi dari warga sekitar. Seperti penampilan Joget Caesar yang dilakukan oleh anak-anak dengan berbusana dari daur ulang sampah.

Tak ketinggalan juga, dengan busana yang sama, ibu-ibu turut menyumbang nyanyian yang disesuaikan dengan kegiatan kampung binaan ini. ”Kami senang dengan kegiatan yang diadakan mahasiswa Teknik Lingkungan ini, kami jadi lebih tahu bagaimana cara merawat lingkungan agar tetap bersih dan sehat,” ujar salah satu warga usai tampil bernyanyi di atas panggung. (oly/izz)

Berita Terkait