”Kirab Budaya itu seperti penampilan budaya adat masing-masing daerah peserta Pimnas,” jelas Prof Ir H Sunarpi PhD, Rektor Unram. Karena itu, lanjutnya, para peserta Pimnas dituntut untuk mengenakan baju adat berdasarkan asal kampus mereka masing-masing. Tak ayal, kegiatan ini pun begitu meriah karena diikuti para perwakilan kampus peserta Pimnas 26 dan juga show off budaya Kota Mataram.

Ratusan peserta tumpah ruah dalam acara dua jam ini. ”Baik peserta dan penonton bersuka ria melihat penampilan budaya yang begitu beragam dalam prosesi kirab kali ini, mereka pun turut berkeliling di sekitar wilayah kampus Unram,” ujarnya.

Namun yang paling membuat para peserta penasaran adalah budaya yang dimiliki Kota Mataram sendiri. Alhasil, tak sedikit mereka yang terperangah melihat penampilan seni tari dan musik gendang bele khas Mataram saat dilangsungkannya arak-arakan peserta.

Tak hanya itu, setiap kampus pun diundang mengikuti ramah tamah di Pendopo Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) pada malam harinya. Ia menyebutkan walau dikemas secara sederhana namun ini boleh jadi
merupakan wadah untuk lebih mengenalkan lagi NTB kepada para peserta. ”Pak Gubernur memang sengaja mengundang perwakilan seluruh kampus peserta Pimnas agar dapat bersilaturahim lebih dekat dengan mereka,” ulas Sunarpi.

Hormati Ahli Ilmu
Gubernur NTB pun menyambut baik kehadiran para peserta Pimnas 26. Ia mengatakan ini merupakan suatu berkah tersendiri bagi NTB karena dipercaya sebagai tuan rumah. ”Belum lama ini kami juga meresmikan dipilihnya NTB sebagai lokasi penyelenggaran Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk tahun 2014. Dan sekarang Pimnas, jelas kami sangat senang,” ucap Tuan Guru Bajang M Zainul Majdi.

Ia meyakini kegiatan-kegiatan positif seperti ini pasti akan memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan daerah yang dipimpinnya. ”Kalau kata orang-orang Arab, bila ada sekumpulan ahli ilmu yang mendatangi Anda maka pasti akan bermanfaat bagi kebaikan anda,” ucapnya diiringi tepuk tangan para tamu undangan.

Acara dilanjutkan dengan jamuan makan malam. Setelah itu ia menyempatkan diri berjabat tangan dengan seluruh tamu undangan yang hadir di ruangan tersebut. (man/nir)