ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
28 Agustus 2013, 09:08

Mengenal Lebih Dekat Teknologi Maritim Indonesia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Program ini melibatkan 33 pemuda yang mewakili 33 provinsi di
Indonesia. Mereka terpilih dari serangkaian proses seleksi di masing-masing provinsi. Sementara dari Malaysia mengirimkan 25 pemuda yang ikut bergabung dalam kunjungan tersebut.

Bambang Wijanarko, staf Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) IHL turut memaparkan aktivitas penelitian BPPT kepada peserta. Ia menunjukkan berbagai teknologi maritim dan aktivitas pengambangan kapal di Indonesia. Melalui pemaparan tersebut peserta tampak antusias dengan mengajukan pertanyaan seputar isu teknologi maritim dan bencana tsunami di Indonesia.

Tidak hanya itu, peserta juga berkesempatan melihat lebih dekat pengembangan teknologi maritim yang dilakukan di dalam bengkel hidrologi. Usai mengunjungi Laboratorium Hidrodinamika, rombongan pemuda tersebut akan berkunjung melintasi Suramadu sebelum bertolak ke Kuala Lumpur esok hari (29/8).

Kepala Divisi Pengembangan Kemenpora RI, Eka Sukmawijaya SP Msi mengatakan, program ini merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan pemuda menjadi pemimpin masa depan. Melalui PPAN, diharapkan dapat  menjadi awal terciptanya hubungan baik antar pemuda dari kedua negara.

Kegiatan yang mempertemukan pemuda terpilih dari dua negara ini  telah berlangsung sejak tahun 1979. Program pertukaran pemuda ini akan berlangsung selama 10 hari. ”Mereka akan berada di Indonesia selama lima hari pertama, dilanjutkan dengan lima hari kedua di Malaysia,” ungkap Eka.

Sementara menurut Mohd Qayyun, staf Kementrian Belia Dan Sukan (KBS) malaysia, program pertukaran pemuda ini diharapkan dapat menjadi awal terjalinnya hubungan baik antar kedua negara. ”Salah satunya untuk meluruskan persepsi keliru yang terjadi antara indonesia dan Malaysia,” ungkapnya.

Program ini merupakan bentuk kerja sama antara Kemenpora Republik Indonesia bekerjasama dengan KBS Malaysia. Qayyun mengharapkan jika kerja sama yang telah berlangsung lama ini dapat terus berlanjut hingga di masa mendatang.

Alumni Jurusan Desain Produk Industri ITS, Hanif Azhar berkesempatan menjadi wakil Provinsi Jawa Timur dalam PPAN.  Pria yang akrab disapa Hanif ini mengaku antusias menjalani program tersebut. ”PPAN merupakan salah satu program lifechanging experience yang mampu mengubah pola pandang kita terhadap hidup dan pemaknaannya,” ungkap Hanif. (anl/fi)

Berita Terkait