Sejak pukul sembilan pagi, para peserta diajak untuk belajar bahasa Indonesia. Mereka belajar tentang kata-kata ucapan dalam bahasa Indonesia serta beberapa dialog sederhana. ”Bahasa Indonesia sangat menarik untuk dipelajari, namun pengucapan yang berbeda membuat proses belajar sedikit lambat,” komentar Nurgul Bolat dari Turki. Mereka juga belajar menyanyikan Suwe Ora Jamu dan tarian sederhana sebelum berlomba memasak rujak bersama-sama.
Setelah itu, peserta Commtech bermain gamelan, angklung, bernyanyi dan berlatih tarian tradisional.Dibagi dalam beberapa kelompok, mereka berbagi peran. Ada yang belajar gamelan dan ada yang berlatih menari.
Seru-seruan lewat permainan tradisional Indonesia menjadi aktivitas terakhir hari itu. Bak perayaan 17 Agustus, mereka berlomba balap karung hingga balap bakiak. Menjelang penutupan, mereka bermain Catch the Eel, atau memindahkan belut dari satu kaleng ke kaleng yang lain secara estafet. ”Sebenarnya, kami semua jijik dengan permainan yang terakhir tadi,” tutur Arthar Mustaq dari Pakistan.
Meskipun begitu, Arthar cukup terkesan dengan seluruh kegiatan pada hari kedua ini. Sebab, ia dan rekan-rekannya dapat bersenang-senang sekaligus mengenal langsung budaya Indonesia. ”Saya sendiri orangnya suka belajar budaya dan hampir satu tahun tidak melakukan hal seperti ini,” lanjut dosen National University of Science and Technology Islamabad Pakistan ini.
”Memang sengaja hari ini mereka kami buat bersenang-senang,” ujar Muhammad Wahyu Islami Pratama M, koordinator volunteer ITS International Office. Agenda hari kedua ini memang banyak diisi dengan kegiatan praktek. Hal ini sebagai variasi setelah sebelumnya mengelilingi berbagai area di ITS.
Arthar masih berharap untuk dapat menyaksikan keanekaragaman budaya Indonesia yang lain. Ia berharap, hari-hari Commtech berikutnya akan lebih seru lagi. ”Saya juga mengakui, jika semua yang kami lakukan hari ini lebih bagus dari pada kemarin," pungkasnya. (ali/lis)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi